Puluhan juta orang di India terkena golombang panas yang parah dan suhu di New Delhi telah mencapai titik tertinggi dalam sembilan tahun terakhir.
Sejak 2010, lebih dari 6.500 orang di negara terpadat kedua di dunia itu tewas akibat gelombang panas. Para Ilmuwan menunjukkan bahwa perubahan iklim telah membuat gelombang panas lebih sering.
Selama empat hari berturut-turut hingga Jum'at (2/7/2021) di Rajasthan, Hayana dan ibu kota, New Delhi, suhu tinggi siang hari melebihi 40 derajat Celcius.
Wilayah yang luas di Punjab Tengah, Provinsi Utara dan Provinsi Madeya juga sangat panas.
Dikutip dari Central News Agency, melaporkan bahwa suhu di New Delhi pada Kamis (1/7/2021) mencapai 43,1 derajat Celcius. Pada Juli 2012, suhu mencapai 43,5 derajat Celcius merupakan suhu tertinggi.
Pada hari Jum'at kota yang berpendudukan 20 juta orang ini, suhu kembali melonjak hingga 41 derajat Celcius.
Selama periode tahun ini, suhu lebih tinggi dari biasanya lebih dari 7 derajat Celcius. Layanan Meteorologi India mengklasifikasikan ini sebagai suhu yang sangat tinggi.
Karena akhir musim hujan dan hembusan angin Foehn di provinsi gurun Rajasthan dan Pakistan, Badan Meteorologi India mengatakan bahwa suhu di minggu mendatang akan tetap di atas 40 derajat Celcius.
