Wakil asosiasi atlet Jerman di Olimpiade Tokyo 2020 Maximilian Klein membeberkan ruang karantina bagi atlet yang terpapar Covid-19. Klein menjelaskan bahwa ruang karantina para atlet di Olimpiade Tokyo 2020 tidak berbeda dengan sebuah penjara.
Hal tersebut benar-benar membuat Klein merasa kecewa dengan pihak penyelengara Olimpiade Tokyo 2020. Terlebih Klein melihat beberapa perwakilan dari IOC justru mendapatkan fasiltas mewah selama gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
“Tampak aneh bahwa atlet yang dites positif harus menghabiskan karantina mereka dalam kondisi seperti penjara, sementara anggota IOC tinggal di hotel mewah yang mahal dan diberikan tunjangan harian yang tinggi,” jelas Klein, seperti disadur dari Reuters, Minggu (1/8/2021).
“IOC telah menahan diri dari mengembangkan Rencana B sejak awal dan oleh karena itu memiliki tanggung jawab khusus terhadap semua yang terlibat, termasuk para atlet,” sambungnya.
Selain itu, Klein juga sangat meminta dan berharap agar IOC serta pihak penyelenggara berupaya mensejahterakan atlet yang sudah dinyatakan positif Covid-19. Pasalnya, mereka semua mengalami kondisi itu lantaran ambisi besar agar Olimpiade Tokyo 2020 tetap dilangsungkan pada tahun ini.
“Ini menghasilkan miliaran pendapatan dari pekerjaan dan kinerja mereka (IOC) tanpa membiarkan mereka berpartisipasi dalam keuntungan sebagai kontributor penting,” ucap Klein.
“Selain itu, IOC juga telah membuang risiko residual dari panas dan COVID-19 kepada para atlet melalui keringanan kewajiban,” tutupnya.