Penerbangan Sepi, Sejumlah Maskapai Mulai Rumahkan Karyawan

- Jumat, 27 Maret 2020 | 17:52 WIB
Maskapai Indonesia, Lion Air. (Wikipedia)
Maskapai Indonesia, Lion Air. (Wikipedia)

Pandemi virus corona (COVID-19) telah memberikan dampak nyata bagi perekonomian di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Sepinya penerbangan membuat sejumlah maskapai di Indonesia di ambang kebangkrutan.

Sejumlah maskapai Indonesia bahkan dikabarkan sudah mulai merumahkan dan PHK para karyawannya.

Maskapai Lion Air diketahui sudah menutup penerbangan dalam dan luar negerinya, termasuk penerbangan ke Tiongkok. Penerbangan umroh juga harus dibatalkan. Begitu juga dengan penerbangan ke dan dari Malaysia.

Maskapai RI mengambil langkah menutup operasi. Sementara itu, maskapai nasional mulai PHK dan merumahkan para karyawannya mengingat sepinya penumpang.

Ketua Umum INACA Denon Prawiratmadja mengatakan industri penerbangan akan semakin terpuruk jika virus corona tak kunjung mereda.

"Diramalkan apabila penuntasan pandemi Covid-19 semakin tidak pasti hal ini akan membuat industri penerbangan semakin terpuruk bahkan sebagiannya akan tidak beroperasi karena bangkrut," ujar Denon.

INACA juga akan meminta keringan dan insentif ke pemerintah, jika nanti situasi sudah kembali normal.

"Yang kami harapkan adalah penundaan pembayaran PPh, penangguhan bea masuk impor suku cadang, penangguhan biaya bandara dan navigasi yang dikelola BUMN, pemberlakuan diskon biaya bandara yang dikelola Kementerian Perhubungan, dan perpanjangan jangka waktu berlakunya pelatihan simulator maupun pemeriksaan kesehatan bagi awak pesawat," ungkap Denon.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X