Jangan Kalap! Ini Tips Belanja Bijak di Tengah Pandemi Corona

- Jumat, 27 Maret 2020 | 14:32 WIB
Panic buying di London. (Unsplash/John Cameron)
Panic buying di London. (Unsplash/John Cameron)

Pandemi virus corona membuat banyak orang kalap saat berbelanja. Bahkan, jumlah belanjaannya jauh lebih besar dari yang dibutuhkan. Alhasil, orang yang juga membutuhkan jadi tidak kebagian.

Situasi yang dinamakan panic buying ini tentu bukanlah cara bijak yang bisa dilakukan di tengah pandemi virus corona ini.

-
Rak kosong di sebuah Supermarket di Orlando. (Unsplash/Mick Haupt)

Menurut Co-Founder and Vice-CEO perusahaan konsultan keuangan Jouska Indonesia, Farah Dini Novita, konsumsi bisa dilakukan seperti biasa tapi dalam batas wajar dan harus sesuai dengan kebutuhan.

"Kita butuh apa, kebutuhan pokok, ya sudah (kebutuhan) itu tetap belanja," ujar Farah, Kamis (26/3/2020).

Farah menyarankan agar setiap orang mencatat pengeluaran dan memilah mana kebutuhan yang paling penting. Adapun 2 macam pengeluaran yang tidak bisa diganggu, yaitu pengeluaran wajib seperti asuransi, cicilan serta biaya sekolah anak.

Nah, di masa-masa sulit karena pandemi corona ini, pengeluaran sekunder seperti uang untuk nonton ke bioskop atau liburan bisa dialihkan jadi dana darurat.

Kita juga perlu menghitung kebutuhan pokok dan sanitasi secukupnya untuk jangka waktu tertentu, entah itu dalam waktu seminggu ataupun sebulan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X