Dirut Garuda Irfan Setiaputra akan Upayakan Harga Tiket yang Wajar

- Rabu, 22 Januari 2020 | 23:51 WIB
Suasana pengisian BBM jenis Avtur di Depot Pengisian Bahan Bakar Pesawat Udara (DPPU) Bandara Internasinal Sultan Hasanuddin Makassar, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. FOTO/HO/Humas Pertamina
Suasana pengisian BBM jenis Avtur di Depot Pengisian Bahan Bakar Pesawat Udara (DPPU) Bandara Internasinal Sultan Hasanuddin Makassar, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. FOTO/HO/Humas Pertamina

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra akan berusaha agar harga tiket pesawat mencapai titik harga yang wajar dan tetap menguntungkan.

"Kita harus ketemu satu titik di mana harga itu harus reasonable. Reasonable ini artinya tidak semua orang mungkin bisa naik Garuda Indonesia tapi bisa membuat perusahaan ini dapat untung, bisa mengurangi cicilan, dan berkembang karena Anda ingin melihat Garuda Indonesia ini bertahan selamanya," ujar Irfan Setiaputra di Jakarta, Rabu malam (22/1).

Dia mengatakan bahwa masukan terkait harga tiket sudah cukup banyak, dan hal ini juga bukan hanya perhatian individu namun juga menjadi perhatian pemerintah mengingat harga tiket yang mahal menimbulkan korban.

"Tapi kalau kemudian harganya menjadi murah maka Garuda yang akan menjadi korban. Kalau maskapai terus menerus alami kerugian apakah bisa jalan? Hal ini nanti bisa mengorbankan segala macam termasuk layanan, dan yang paling mengerikan adalah mengkompromikan keamanan dan keselamatan," katanya.

Selain itu, jika perusahaan tidak untung maka cuma satu caranya yakni mesti disuntik dengan dana masuk, lanjut Irfan.

"Kalau sudah menghadapi kondisi seperti itu saya sebagai CEO rasanya malu hati juga kalau begitu," ujar Dirut baru Garuda tersebut.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X