Massa aksi di depan kantor DPRD Jawa Timur membubarkan diri secara tertib meski sempat diwarnai pelemparan ke arah petugas kepolisian. Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengucapkan terima kasih karena tertib saat unjuk rasa.
"Alhamdulillah secara keseluruhan untuk jalannya unjuk rasa, kita bisa melihat semuanya berjalan tertib dan aparat kepolisian tidak ada yang terpancing. Walaupun tadi ada lemparan lemparan sedikit dari botol dan tadi ada sebuah kapak,” ujarnya.
Dalam unjuk rasa tersebut, polisi mengamankan 2 orang yang diduga sebagai provokator.
Sedangkan 4 orang lainnya diamankan Polrestabes Surabaya terkait aksi vandalisme dan melakukan provokasi masih diperiksa.
"Ada empat yang kami amankan tadi shubuh. Mereka meneriakkan provokasi dan membuat coretan-coretan di dinding untuk ajakan vandalisme dan ajakan provokasi," katanya.
Walau begitu, Luki Hermawan mengatakan aksi ini berjalan dan tertib secara keseluruhan. Dia juga meminta maaf jika dalam mengamankan terdapat kesalahan kata atau sikap.
"Prinsipnya dari pendemo tidak ada yang terluka, tidak ada yang lecet dan dari anggota kami pun tidak ada. Saya selaku Kapolda mengucapkan terima kasih dan mohon maaf kalau memang ada hal-hal yang dan tutur kata yang kurang baik," katanya.
Dia menyatakan, polisi dalam mengamankan demonstrasi tersebut mengedepankan kekeluargaan dan komunikasi sehingga berjalan dengan damai dan tertib.
