2 Mahasiswa Tewas, Jokowi Minta Publik Tunggu Hasil Investigasi Polri

- Jumat, 27 September 2019 | 14:29 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Antara/Puspa Perwitasari)
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Antara/Puspa Perwitasari)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk melakukan investigasi kasus tewasnya dua mahasiswa Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Jokowi berharap publik menunggu hasil investigasi yang dilakukan Polri. Dia juga meminta tak ada yang menuduh pihak tertentu mengenai kasus ini. 

"Ini menyangkut ribuan personel di seluruh Tanah Air dan sampai sekarang tidak dan belum, yang menembak itu juga belum (ketahuan) jadi jangan ditebak-tebak dulu sebelum investigasi selesai," ujar Jokowi di Istana, Jakarta, Jumat (27/9). 

Presiden Jokowi juga menegaskan, dirinya sudah meminta Kapolri dan jajaran Korps Bhayangkara untuk tidak melakukan tidak represif dalam menangani aksi demonstrasi massa. 

"Karena berdemonstrasi menyampaikan pendapat dan itu dijamin konstitusi," tutur Jokowi.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by INDOZONE - #KAMUHARUSTAU (@indozone.id) on

Sebelumnya Yusuf Kardawi dan Immawan Randi tutup usia setelah mengikuti aksi demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, Kota Kendari, Kamis (26/9). Keduanya merupakan mahasiswa Universitas Halo Oleo, Kendari.

Randi tewas karena mengalami luka di bagian dada kanan. Muncul dugaan luka itu akibat peluru tajam.  

Adapun Yusuf mengalami luka parah di bagian kepala. Dia meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSU Bahteramas Kendar, Jumat dini hari tadi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X