Tersangka kasus korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Imam Nahrawi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Surat pengunduran diri sudah diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (19/9) pagi.
Lantas siapa sosok yang bakal mengantikan peran Imam? Kursi Menpora bisa jadi tetap diisi kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai yang menaungi pria asal Bangkalan tersebut.
Itu pernah terjadi saat politisi Golkar Idrus Marham mundur dari jabatan Menteri Sosial setelah dijadikan tersangka oleh KPK.Saat itu, Jokowi menunjuk kader Golkar lainnya, Agus Gumiwang Kartasasmita, sebagai penerus.
Kemungkinan lain, posisi Menpora akan dilimpahkan kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani. Untuk diketahui, Kemenpora berada di bawah naungan Menko PMK.
Hal ini pernah terjadi saat Jokowi menunjuk Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan sebagai Plt Menteri ESDM yang ditinggalkan Arcandra Tahar yang diberhentikan pada 2016.
Presiden Jokowi sendiri belum memutuskan siapa pengganti Imam. Dia masih akan mempertimbangkan pengisi kursi nomor satu di Kemenpora tersebut.
"Apakah segera diganti dengan yang baru atau memakai Plt (pelaksana tugas)," tutur Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Ditetapkan Sebagai Tersangka
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Imam Nahrawi sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah KONI pada Rabu (18/9). Dia diduga mendapatkan uang Rp26,5 miliar dalam kasus ini.
Imam membantah hal tersebut. Namun, dia siap untuk mengikuti proses hukum dan bakal membuktikan dirinya tak bersalah dalam persidangan.
