Seorang pengunjuk rasa memakai topen Guy Fawkes mengibarkan bendera saat demonstrasi Hari Hak Asasi Manusia, yang diselenggarakan oleh Civil Human Right Front, di Hong Kong, 8 Desember 2019. REUTERS/Danish Siddiqui
Sekitar 800 ribu orang berkumpul di pusat kota Hong Kong dalam aksi massa yang berlangsung selama berjam-jam pada Minggu (8/12) waktu setempat.
Aksi tersebut, yang bertepatan dengan 6 bulan berlangsungnya unjuk rasa anti pemerintah, para demonstran mengungkapkan kemarahan dan rasa frustrasi pada pemimpin eksekutif Hong Kong dan otoritas China.
Dalam aksinya mereka mengangkat tangan mereka yang berarti lima tuntutan, sambil meneriakkan "Berjuanglah untuk kebebasan, berdirilah bersama Hong Kong,".