Suara-suara miring terkait sepak terjang Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara, pasca pengungkapan upaya penyelundupan motor gede Harley Davidson, terus bergulir.
Terbaru, ramai diperbincangkan di media sosial Twitter, soal adanya pramugari-pramugari Garuda Indonesia yang diduga dijadikan sebagai 'pelacur'. Seperti dicuitkan dalam akun digembok e-nya tiga, @digeeembok.
Ironisnya, dugaan skandal ini tidak hanya melibatkan Ari, juga menyebut-nyebut nama pejabat Garuda Indonesia lainnya. Tak hanya pramugari yang masih single, pramugari yang sudah menikah pun disebut-sebut juga ada yang menjadi incaran para pejabat Garuda Indonesia.
"Udah beres jumatan.
Ayyy lanjut yah.
Begini ceritanya...
Dirut dan Hxxx Axxxt ke Bali.
Sampe di Bali, tuh berdua pengen seneng2.
Terus dipanggillah Chief Denpasar untuk menyuruh beberapa pramugari menemani mereka ke karaoke. Ke tempat karaoke VIP," tulis akun @digeeembok, Jumat (6/12).
"Emang tuh berdua direktur sxxxxxn.
Maunya ditemenin terus sama pramugari.
Mau nxxxe gratisanlah.
Salah satu pramugari yg ditugaskan sebut saja namanya Melati merasa keberatan dan mengadu kepada suaminya yg kebetulan pramugara," cuitnya lagi.
Intinya, akibat hal ini, suami sang pramugari yang juga pramugara di Garuda melayangkan keberatan kepada Chief Denpasar. Dampaknya, suami-istri ini disebut dipindahkan ke rute penerbangan tidak enak.
24. Suaminya yg saat itu sedang terbang marah besar dan melarang istrinya pergi. Suami menegur chief yg bertindak semena-mena karena menugaskam pramugari bukan pada tugas kedinasan melainkan menyuruh melakukan hal2 yg tidak bagus. #DirutGarudaKancut
— digembok e-nya tiga (@digeeembok) December 6, 2019
Mengenai dugaan pramugari-pramugari Garuda dijadikan sebagai 'pelacur' juga diuraikan oleh akun ini. Selain menjadi 'suguhan' untuk direktur, biasanya mereka juga jadi 'suguhan' untuk tamu pejabat direktur.
"Germo Jahat yg memperlakukan pramugari seagai 'pelacur' adalah seorang VP Awak Kabin Garuda. Teman2 dekatnya atau pilot2 senior memanggil dia dengan panggilan 'Provider'," cuit akun tersebut.
Terkait hal ini, Indozone berupaya melakukan konfirmasi ke VP Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan. Upaya menghubunginya melalui sambungan telepon, hasilnya panggilan dialihkan. Sementara pesan singkat yang dikirimkan pun belum dibalas hingga berita ini dinaikkan.
Sementara, pejabat Garuda yang disebut-sebut sebagai 'provider', Roni Eka Mirsa yang menjabat sebagai VP Awak Kabin Garuda, membantah tuduhan ini.
"Ini saya difitnah, saya punya keluarga, punya anak, punya istri. Ini saya sedang membuat laporan di Polres Bandara Soekarno-Hatta," ujarnya kepada Indozone saat dihubungi via telepon seluler.
25. Kejadian tersebut rame di Area Denpasar. Kabarnya suami-isteri dapet rute penerbangan gak enak. Selain itu pramugari2 garuda diperlakukan seperti pelacur.
— digembok e-nya tiga (@digeeembok) December 6, 2019
Ada banyak pramugari diperlakukan sebagai "suguhan" untuk direktur atau tamu pejabat direktur.
#DirutGarudaKancut