Pembunuh Gadis di Tulungagung Ditangkap, Sebelum Dieksekusi Korban Sempat Diajak Liburan

- Sabtu, 21 Januari 2023 | 08:41 WIB
Pelaku pembunuhan gadis Tulungagung ditangkap. (Z Creators/Firmanto Imansyah)
Pelaku pembunuhan gadis Tulungagung ditangkap. (Z Creators/Firmanto Imansyah)

Polisi akhirnya berhasil menangkap tersangka pembunuhan berencana yang mengakibatkan korban AF (23) warga Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur

Korban meninggal dengan sangat tragis. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto dalam jumpa pers yang dilaksanakan di halaman Mapolres Tulungagung, pada Jumat, 20 Januari 2023 sore.

Eko mengatakan setelah melakukan serangkaian penyelidikan, akhirnya pihaknya bisa menangkap tersangka MT (26) warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Pelaku ternyata mantan kekasih korban diamankan di Blitar. 

"Pelaku sudah kita tangkap, ada satu orang tersangka yang merupakan mantan kekasih korban," ujarnya di hadapan awak media.

Polisi harus melumpuhkan tersangka, sebab tersangka melawan saat hendak akan ditangkap polisi. 

Motif Pembunuhan 

-
Motif pembunuhan gadis Tulungagung karena sakit hati. (Z Creators/Firmanto Imansyah)

Dihadapan polisi, tersangka mengaku nekat menghabisi korban pada Senin, 19 Januari 2023 dini hari. Setelah diselidiki, motif pembunuhan karena tidak terima dengan kata-kata korban yang dianggap menghina orang tua tersangka.

"Karena tersangka ini emosi dengan perkataan korban, sehingga langsung berusaha membunuhnya," jelas Eko.

Kronologi Pembunuhan 

-
Gadis korban pembunuhan di Tulungagung sempat diajak jalan-jalan. (Z Creators/Firmanto Imansyah)

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra mengatakan, kendati sudah tak lagi menjadi sepasang kekasih namun korban dan tersangka masih berhubungan baik. Bahkan sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, korban sendiri yang mengajak tersangka untuk pergi liburan ke pantai.

Kemudian sejak pagi mereka pergi ke pantai dan minum minuman keras, lalu saat dalam perjalanan pulang dari pantai kekesalan tersangka mulai muncul ketika korban mengeluarkan perkataan yang menyulut emosinya.

Tersangka mengaku korban menghina dirinya yang buru-buru pulang setiap kali jalan dengan korban dan memojokkan tersangka dengan kata-kata seperti lebih mementingkan orangtuanya dibandingkan dengan korban.

"Tersangka ini pergi dengan korban sejak pagi hari dan mereka meminum miras. Kemudian tersangka yang mengantarkan pulang ini emosi dengan perkataan korban akhirnya memutuskan untuk membunuhnya," jelas Agung.

Tersangka yang masih di bawah pengaruh alkohol ini emosi, lalu mengantarkan korban sampai ke rumah dan tersangka balik ke rumahnya sendiri.

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X