Gelombang Panas Inggris Bak di 'Neraka', WNI Sampai Mandi Pakai Es dan Tidur di Lantai!

- Rabu, 20 Juli 2022 | 13:48 WIB
Gelombang panas menyerang Inggris, warga ke pantai (Rosi Meilani/Z Creators)
Gelombang panas menyerang Inggris, warga ke pantai (Rosi Meilani/Z Creators)

Musim panas merupakan musim yang paling dinanti bagi warga di negara empat musim seperti di Eropa, termasuk juga Inggris. Biasanya warga Inggris menyambut gembira musim panas karena bisa mendapat asupan sinar matahari yang jarang mereka temui di tiga musim lainnya.

Tapi berbeda rasanya kalau musim panasnya terlalu ekstrem, seperti yang terjadi beberapa hari belakangan ini.

-
Permukiman menjadi gersang, warga enggan ke luar rumah (Rosi Meilani/Z Creators)

Minggu-minggu ini Inggris dilanda heatwave alias gelombang panas yang cukup ekstrem. Menurut Tim Z Creators, Rosi Meilani yang tinggal di Inggris, suhu terpanasnya mencapai 40 derajat celcius. Di tempat tinggal Rosi, suhu pada Selasa (20/7/2022) mencapai 38 derajat celcius.

Pantai menjadi lengang

Selain Rosi, warga Indonesia bernama Tari yang tinggal di tepi pantai Kota Lowestoft memberikan gambaran suasana pantai pada Selasa (19/7/2022) siang, saat cuaca sedang panas-panasnya. Kawasan pantai yang biasanya banyak diburu saat musim panas, kali ini terlihat cukup lengang. Beberapa orang terlihat merapat ke pantai.

-
Pantai lengang, warga memilih berteduh di bawah payung (Rosi Meilani/Z Creators)

Tapi kebanyakan nampak berteduh di payung-payung pantai, atau menyewa Beach Hut, yaitu bangunan mungil berbahan kayu yang dibuat permanen untuk pengunjung berteduh.

Warga memborong es krim

-
Warga berburu minuman dingin (Rosi Meilani/Z Creators)

Di supermarket-supermarket, pengelola memperbanyak stok es krim, ice cube, serta minuman dingin. Namun enggak sedikit juga yang stoknya sampai kosong. Kipas angin juga termasuk salah satu barang yang banyak dicari di musim ini.

“Selama di rumah, jendela dibuka lebar-lebar, kipas angin nyala terus, tidurnya di lantai, kebetulan lantai kayu, kalau tidur di kasur panasnya minta ampun. Rajin mandi, air dingin pula, bikin es campur hampir tiap hari,” ujar Titouk orang Indonesia yang tinggal di London.

Yang paling berat saat di tempat kerja. Kebetulan Titouk kerja di restoran Korea dengan aneka menu BBQ. Duh, terbayang betapa panasnya dapur restoran plus bakar-bakaran.

Permukiman menjadi gersang

Di tempat tinggal Rosi, rumputnya enggak hijau lagi, dan berubah warna menjadi coklat karena kering akibat terbakar panas.

Di London Timur malah lebih parah lagi. Pada Selasa (19/7/2022) siang, sekitar tiga hektar ladang jagung dan semak belukar terbakar di area Upminster.

Imbauan pemerintah Inggris

Badan prakiraan cuaca Inggris sudah memprediksi kondisi ini sejak beberapa hari lalu. Menurut mereka, puncaknya terjadi pada Senin (18/7/2022) dan Selasa (19/7/2022) lalu. Karena hal ini, banyak tindakan preventif yang dilakukan pemerintah Inggris.

Di antaranya pengaturan ulang waktu pengangkutan sampah. Kalau biasanya sampah diangkut siang hari, menjadi jam 6 pagi waktu setempat. Hal ini untuk menjaga petugas sampah dari sengatan gelombang panas pada siang hari.

Pemerintah wilayah juga mengimbau warganya untuk menutup tirai jendela. Warga juga diimbau untuk memperbanyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi.

Sekolah dan kantor diliburkan

Selain itu, untuk anak sekolah, diperbolehkan untuk tidak masuk sekolah pada Senin dan Selasa lalu.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X