Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyindir para pemilik mobil mewah yang masih mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Pertalite.
Erick meminta para pemilik mobil mewah seperti mobil Toyota Alphard untuk tidak mengisi kendaraannya dengan BBM jenis Pertalite.
Menurut Erick Thohir, larangan itu untuk mewujudkan program subsidi energi tepat sasaran. Ia menilai, sampai saat ini masih banyak mobil-mobil mewah yang tidak tahu malu menggunakan Pertalite dan Solar.
“Mohon yang naik Alphard, saya juga naik Alphard, jangan masih isi Pertalite," kata Erick dalam seminar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bertajuk "Menuju Masyarakat Cashless" di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, baru-baru ini.
BACA JUGA: CFW Pindah ke Sarinah, Erick Thohir Hargai Kreativitas Anak Muda asal Tidak Dipolitisasi
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir menambahkan, tren kenaikan harga minyak mentah dunia terus berlanjut imbas konflik Rusia dan Ukraina. Hal ini mengakibatkan anggaran program subsidi energi tahun ini terus mengalami pembengkakan.
"Sekarang subsidi yang diberikan pemerintah ratusan triliun, dan kalau kita lihat harga-harga BBM luar negeri sudah sangat mahal," bebernya.
Untuk itu, Erick meminta PT Pertamina (Persero) lebih memperketat pengawasan distribusi BBM bersubsidi di tengah mahalnya harga minyak mentah dunia. Sehingga, program subsidi energi bisa tepat sasaran.
"Itu yang tentu Pertamina harus jaga, bagaimana mendukung program pemerintah yang namanya sekarang BBM subsidi, tetapi bukan berarti pertamina tak melakukan efisiensi di mana-mana," kata dia.
