Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan bahwa jumlah pengunjung Tebet Eco Park, Jakarta Selatan akan dibatasi saat nantinya sudah dibuka kembali.
Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI pun akan membatasi jumlah pengunjung maksimal 8.000 saat hari kerja atau weekday, dan ketika akhir pekan akan menampung sebanyak 10.000 hingga 16.000.
"Kalau weekday kita 8.000 per hari kalau weekend 10.000-16.000 supaya orang yang ada di dalamnya merasa nyaman," ucap Suzi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/7/2022).
Selain itu, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebutkan pengunjung harus mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi Jakarta Kini (Jaki). Nantinya, akan ada pemindaian barcode dan diawasi petugas di pintu masuk.
Baca Juga: Tebet Eco Park Masih Belum Buka, Wagub DKI: Masih Proses Merapikan, Tunggu Aja!
Sehingga, jika jumlah pendaftar di Jaki sudah memenuhi kapasitas yang disediakan, maka warga sudah tidak bisa lagi mendaftar. Apabila ingin berkunjung, artinya harus mencari hari lain yang masih tersedia kuotanya.
"Makanya kita membatasi jadi bisa pilih mau kunjungan datang kapan bisa pilih," terangnya.
Suzi pun menjelaskan, keputusan Pemprov DKI dengan membatasi jumlah pengunjung Tebet Eco Park bertujuan untuk membuat suasana di area taman lebih tertib dan kondusif. Hal itu juga mengantisipasi membludaknya pengunjung terulang kembali.
"Karena memang kemarin itu supaya ada inilah perasaan di dalam taman itu lebih nyaman kemudian memberikan kesempatan untuk orang lain," tandad Suzi.
