Eks Pamin Den A Ropaminal Divpropam Polri sekaligus mantan anak buah Ferdy Sambo, Iptu Januar Arifin hari ini menjalani sidang etik. Siang etik ini berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.
"Agenda sidang hari ini yaitu sidang KKEP (Komisi Kode Etik Polri) terduga pelanggar IPTU JA," kata Kabag penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah kepada wartawan, Selasa (20/9/2022).
Sidang etik itu sendiri berlangsung di Gedung TNCC Div Propam Mabes Polri. Nurul menyebut sidang Iptu Januar akan menghadirkan enam orang saksi.
Baca Juga: Ferdy Sambo Tidak Hadiri Sidang Banding Atas Pemecatannya dari Polri
"Kemudian saksi-saksi dalam persidangan sebanyak enam orang yaitu Kombes Pol ANP, AKP IF, Iptu HT, Briptu SNH, Aiptu SA dan AIPDA RJ," beber Nurul.
Iptu Januar sendiri menjalani sidang etik lantaran dirinya tidak profesional terkait kasus kematian Brigadir J. Polri sendiri belum membeberkan dengan detail terkait peran Januar dalam kasus ini.
"Adapun wujud perbuatan ketidakprofesionalan di dalam pelaksanaan tugas. Sedangkan pasal yang disangkakan kepada Iptu JA yaitu Pasal 5 ayat 1 huruf C, Pasal 6 ayat 2 huruf B, Pasal 10 ayat 1 huruf F peraturan kepolisian negara republik Indonesia nomor 7 tahun 2022 tentang kode etik profesi dan komisi kode etik kepolisian RI," kata Nurul.
Baca Juga: 2 Bocah Ini Bikin Lagu Tentang Ferdy Sambo, Netizen: Kawal Kasus Sampai Selesai
Diketahui, Polri saat ini terus melakukan sidang etik terhadap para anggota Polri yang melanggar dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Dari sidang etik tersebut sejumlah anggota Polri dikenakan sanksi demosi hingga pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan dari institusi Polri.
Salah satu perwira Polri yang dikenakan sanksi PTDH yakni Irjen Ferdy Sambo sendiri. Sambo terbukti menjadi dalang pembunuhan berencana hingga membuat skenario atas tewasnya ajudanya sendiri, Brigadir J.
