The Most Engaging Media For Millennials and GEN Z

Ricky Rizal Nangis Baca Pleidoi: Saya Gak Tahu Ada Rencana Bunuh Yosua
Ricky Rizal dalam sidang (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
News

Ricky Rizal Nangis Baca Pleidoi: Saya Gak Tahu Ada Rencana Bunuh Yosua

Selasa, 24 Januari 2023 15:31 WIB 24 Januari 2023, 15:31 WIB

INDOZONE.ID - Terdakwa Ricky Rizal membacakan pleidoi atau nota pembelaan pribadinya atas tuntutan delapan tahun penjara jaksa penuntut umum (JPU) terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Ricky menahan tangis saat perlahan mulai membacakan pleidoinya. Dia tidak pernah menyangka, bahwa peristiwa 7 Juli 2022 di rumah Magelang membuatnya didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Yosua.

“Sehingga membuat saya harus duduk di sini di hadapan majelis Yang Mulia untuk membacakan nota pembelaan atau pledoi hari ini,” kata Ricky di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2023).

Ricky Rizal
Ricky Rizal dalam sidang (ANTARA FOTO/Fauzan)

Baca Juga: Presiden Jokowi Jawab Permohonan Bantuan Ibu Bharada E: Saya Tak Bisa Intervensi

Ricky tak kuasa menahan tangis ketika mengungkapkan, bahwa dirinya tidak mengetahui rencana pembunuhan terhadap Yosua oleh Ferdy Sambo.

“Pengamanan senjata api yang dianggap oleh JPU sebagai bagian dari rencana pembunuhan terhadap Almarhum Yosua Hutabarat dengan tegas saya sampaikan, saya tidak pernah tahu ada rencana pembunuhan, apalagi dianggap sebagai bagian dalam rencana tersebut,” tutur Ricky sambil menangis.

Ricky menjelaskan, pengamanan senjata milik Yosua dilakukannya karena terjadi keributan antara Kuat Ma'ruf dan Yosua. Kuat mengaku kepada Ricky, sempat membawa pisau untuk mengejar Yosua.

Menurut Ricky, tindakan mengamankan senjata Yosua dalam rangka mengantisipasi terjadinya risiko keributan kembali di antara Kuat dan Yosua.

“Saya sebagai seorang anggota Polri sebagai senior, dan sebagai yang dituakan melakukan tindakan mengamankan senjata api sebagai bentuk antisipasi dan mitigasi risiko terjadinya keributan kembali diantara mereka,” tuturnya.

Selain mengamankan senjata milik Yosua, dia mengaku juga mengamankan sebilah pisau yang digunakan Kuat.

“Upaya pengamanan terhadap pisau yang dipakai juga sudah saya lakukan malam itu, dan tindakan pengamanan senjata api sudah saya sampaikan langsung terhadap Almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat,” ungkap Ricky.

Lebih lanjut, Ricky mengaku sama sekali tidak mengetahui adanya permasalahan antara Yosua dengan Putri Candrawathi.  Ricky juga tidak tahu soal ancaman Yosua kepada Putri.

“Selain itu, Yang Mulia Majelis Hakim, saya tidak pernah ada permasalahan baik secara pribadi maupun kedinasan dengan Alm. Nofriansyah Yosua Hutabarat,” ucapnya.

Ricky lantas membantah menerima perintah mengamankan senjata Yosua sebagaimana yang disebutkan oleh jaksa, bahwa hal itu menjadi bagian dari perencanaan pembunuhan.

Apalagi, lanjut Ricky, keterangan saksi yang hadir di persidangan tidak ada yang menyebutkan perintah terkait pengamanan senjata milik Yosua. Hal itu turut didukung dari hasil pemeriksaan polygraph.

“Didukung hasil pemeriksaan polygraph kepada saya dengan issue “Apakah ada seseorang yanng menyuruh mengamankan senjata millik Alm. Nofriansyah Yosua Hutabarat?” yang saya jawab, “Tidak ada” dan terindikasi jujur dengan skor +11,” ujar Ricky.

Baca Juga: Kuat Ma'ruf Kutip Ayat Alquran hingga Sebut Brigadir J Pernah Bantu Bayar Sekolah Anaknya

“Berdasarkan pada keterangan saksi Bapak Ferdy Sambo, Ibu Putri, Om Kuat, dan Susi yang menyatakan mereka tidak mengetahui, bahwa saya telah mengamankan senjata milik Almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat,” imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:

TAG
TERKAIT DENGAN INI
JOIN US
JOIN US