The Most Engaging Media For Millennials and GEN Z

Heru Budi akan Relokasi Warga yang Terdampak Pembangunan Tanggul NCICD Jakarta
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyerahkan peralatan dan KDO lapangan/khusus dalam rangka kesiapsiagaan Dinas Bina Marga dalam menghadapi cuaca ekstrem (INDOZONE/Febyora Dwi Rahmayani)
News

Heru Budi akan Relokasi Warga yang Terdampak Pembangunan Tanggul NCICD Jakarta

Rabu, 04 Januari 2023 13:55 WIB 04 Januari 2023, 13:55 WIB

INDOZONE.ID - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyatakan akan merelokasi warga karena proyek pembangunan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) untuk penanggulangan banjir ROB di Teluk Jakarta.

Menurutnya, hal tersebut dikarenakan ada rumah warga yang terkena pembangunan NCICD. Maka dari itu ia akan melakukan relokasi bagi warga yang terdampak.

"Kalau tanggul pantai ada beberapa hal yang memang spot-spot tertentu harus ada perpindahan warga, ya kita bijaklah," ujar Heru di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (4/1/2023).

Heru menyatakan, relokasi warga harus dilakukan bila menginginkan Jakarta aman dari ancaman banjir ROB.

"Pertanyaan saya kan simpel-simpel aja nih, warga kan mau Jakarta aman seterusnya? Sampai seterusnya kita harus bisa bangun tanggul Giant Sea Wall, tanggul pantai," sambung Heru.

Perlu diketahui, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Yusmada menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkan pembangunan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A tanggul pantai sepanjang 11 kilometer.

Baca Juga: Dari 2023 hingga 2025, Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Tanggul Pantai 11 Kilometer

Oleh karena itu, menurut Yusmada, Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyelesaikan proyek tersebut.

"Nah, yang fokusnya tadi ada dua NCICD, itu kan ada NCICD (fase) A itu kan tanggul pantai. Nah itu pekerjaan bersama Kementerian PU ada bagian-bagiannya," ujar Yusmada di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).

Ia mengatakan bahwa total tanggul pantai yang akan dibangun sepanjang 46 kilometer dan sudah rampung dibangun sepanjang 13 kilometer.

"Tinggal 33 kilometer (yang belum dikerjakan)," sambungnya.

Baca Juga: Terkait Korupsi Dana UMKM, KPK Periksa Wakil Ketua MPR Syarief Hasan

Sehingga, Yusmada menyatakan sisa 33 kilometer yang belum dikerjakan akan dikerjakan Kementerian PUPR sepanjang 11 kilometer dan 22 kilometer sisanya akan dibagi dua pengerjaannya oleh Pemprov DKI Jakarta dengan Pelindo.

"Ditangani Pemprov DKI 11 kilometer itu yang ada di empat klaster, Muara Angke, Pantai Mutiara, Ancol Barat, dan, klaster Kali Blencong. Dan ini akan dilaksanakan (selama) tiga tahun dari 2023 hingga 2025," sebut Yusmada.

Selain itu, untuk menyelesaikan pembangunan NCICD selama tiga tahun, Pemprov DKI Jakarta akan menggelontorkan dana hingga Rp595 miliar untuk empat cluster.

"Untuk sementara ini yang sudah teranggarkan tiga tahun itu Rp595 miliar untuk yang cluster Ancol Barat, Muara Angke, sebagian sama Blencong," pungkas Yusmada.

Artikel Menarik Lainnya:

TAG
JOIN US
JOIN US