Yusuf Pasau, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo ini diperiksa oleh polisi usai mengucapkan kata-kata tidak pantas yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo. Ungkapan mahasiswa itu diucapkan saat menjadi orator demo.
Video mahasiswa itu pun sempat viral di media sosial. Dilihat Indozone di Tiktok yang beredar, Minggu (4/9/2022) tampak video yang merekam aksi Yusuf saat menjadi orator.
Dalam video itu, tampak Yusuf sedang menyampaikan orasinya di atas mobil komando. Massa juga terlihat mengenakan jas seperti almamater berwarna merah maroon.
"Sepakat kawan, hanya ada satu kata Presiden Republik Indonesia ko****," ucap Yusuf.
Di video selanjutnya menampilkan Yusuf yang menyampaikan permintaan maafnya.
"Pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-sebarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia atas perkataan yang tidak sopan yang saya sampaikan pada orasi di Simpang Lima Kota Gorontalo kemarin," paparnya.
@hitam_kopi18 Membalas @hitam_kopi18
? suara asli - @hitam kopi - @hitam kopi
BACA JUGA: Heboh Mahasiswa Dinilai Ucapkan Kata Tak Pantas ke Presiden Akhirnya Diperiksa Polisi
Diketahui, Polda Gorontalo sempat memeriksa seorang mahasiswa karena mengucapkan kata tidak pantas ke Presiden Jokowi. Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika menyebut mahasiswa itu melakukan aksinya karena spontan.
"Dari keterangan yang bersangkutan bahwa dia menyampaikan kata-kata itu secara spontan," kata Helmy sebelumnya.