Penumpang KRL Jalani Tes PCR di Stasiun Bekasi, Rahmat Effendi: Ini Upaya Deteksi Corona

- Selasa, 5 Mei 2020 | 17:42 WIB
Petugas medis mengambil sampel Swab penumpang KRL Commuter Line saat tes PCR di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020). (ANTARA/Fakhri Hermansyah)
Petugas medis mengambil sampel Swab penumpang KRL Commuter Line saat tes PCR di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020). (ANTARA/Fakhri Hermansyah)

Penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline di Stasiun Kota Bekasi menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR), pada Selasa (5/5/2020). Tes tersebut dilakukan dengan cara mengambil sampel Swab untuk memastikan adakah penumpang yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 atau tidak.

Penumpang KRL tampak antusias saat menjalani tes PCR di Stasiun Kota Bekasi. Tetapi, tidak semua penumpang menjalani pengambilan sampel dahak dengan metode Swab, karena alasan takut dan buru-buru berangkat kerja.

Di pintu masuk, para penumpang KRL lebih memilih untuk mengantre memanjang terlebih dahulu untuk jalani pengambilan sampel Swab. Tampak petugas menggunakan APD, yang berjejer dekat meja pemeriksaan. 

-
Petugas medis mengambil sampel Swab penumpang KRL Commuter Line saat tes PCR di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020). (ANTARA/Fakhri Hermansyah)

Para petugas medis tampak mengenakan masker dan sarung tangan. Sebelum menggambil sampel Swab, para penggguna KRL didata terlebih dulu. Mereka, satu persatu ditanyakan oleh petugas medis.

Lalu para petugas langsung melakukan tes swab dengan mengambil lendir dari dalam hidung maupun tenggorokan yang diletakkan di wadah kecil sebagai sampel.

Tes itu hanya berlangsung 15 detik. Sampel itu nantinya akan dibawa dan diuji di Laboratorium Kesehatan Kota Bekasi.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menerangkan, tes PCR dengan metode pengambilan sampel Swab kepada penumpang KRL ditujukan agar dapat memantau dan mendeteksi warganya dari virus corona (Covid-19).

"Tadi saya sampaikan ke kepala stasiun dan petugas kalau warga Bekasi wajib jalani tes PCR dengan metode Swab karena saya sayang dengan warga saya. Tujuannya memang untuk deteksi (corona), makanya segala upaya ditingkatkan," tutur pria yang akrab disapa Pepen itu saat dikonfirmasi.

-
Petugas medis mengambil sampel Swab penumpang KRL Commuter Line saat tes PCR di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020). (ANTARA/Fakhri Hermansyah)

Dia menjelaskan, pihaknya akan mengambil langkah lebih lanjut jika ditemukan adanya warga Bekasi penumpang KRL yang teridentifikasi terpapar corona. Salah satunya merujuk ke rumah sakit khusus Covid-19.

"Apabila diketahui statusnya positif Covid-19, kemungkinan ada dua, isolasi mandiri atau kita bawa ke rumah sakit rujukan," pungkas Pepen.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X