Sisi Emosional Perayaan Hari Perawat Internasional di Tengah Pandemi Corona

- Selasa, 12 Mei 2020 | 14:24 WIB
Ilustrasi perawat yang sedang kelelahan. (INDOZONE/Arya Manggala)
Ilustrasi perawat yang sedang kelelahan. (INDOZONE/Arya Manggala)

Hari ini Selasa (12/2/2020), bertepatan dengan dirayakannya Hari Perawat Internasional di seluruh dunia. Sebuah perayaan untuk menghormati jasa para perawat di seluruh dunia yang telah memberi edukasi tentang kesehatan kepada masyarakat.

Namun perayaan tahun ini terasa sangat emosional. Di masa seperti ini, para perawat yang juga bagian dari tenaga medis tengah berjuang melawan wabah virus corona. Bahkan tak jarang harus kehilangan nyawa karena terinfeksi virus tersebut.

Belum lagi kasus penolakan dari masyarakat terhadap perawat yang menangani kasus Covid-19 beberapa waktu lalu. Sebuah kisah pilu bagi mereka yang menyandang profesi tersebut.

Sehingga wajarlah bila di hari seperti ini, sosok para perawat perlu dihargai karena perjuangan mereka merawat semua pasien, baik mereka yang positif terinfeksi ataupun pasien dalam pengawasan (PDP), bahkan para perawat yang menangani berbagai keluhan masyarakat lainnya di Indonesia.

Rasa emosional tersebut juga diungkapkan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadillah melalui unggahannya di media sosial. 

"Perawat adalah benteng terakhir dalam penanganan wabah Covid-19, kelangsungan bangsa ini sangat tergantung juga dengan perawat, maka kuatkan pertahanan kita dalam bersatu melawan Covid-19. Selamar Hari Perawat Sedunia 2020," ungkap Harif Fadillah dalam banner elektronik di akun DPP PPNI pada yang diunggah hari ini (12/5/2020).

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by DPP PPNI (@dpp_ppni) on

Perayaan Hari Perawat International tahun ini sendiri menggunakan tema "Nursing the World to Health." Tentunya di masa pandemi seperti para perawat di penjudu dunia sedang berjuang keras untuk merawat dunia dan menjadi benteng agar kisat semua selamat dari terjangan virus corona.

Presiden dari International Council of Nurses (ICN), Annete Cennedy juga turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh perawat di dunia. 

"Terimakasih buat para seluruh perawat atas semuakomitmen dan pengorbanannya. Kalian semua layak mendapat kondisi dan investasi yang lebih baik," ungkap Annete Cennedy. 

ICN sendiri dikenal sebagai pelopor perayaan Hari Perawat International yang digagas semenjak 1965 silam. Namun penetapan tanggal 12 Mei baru diputuskan pada 1974 yang terinspirasi dari hari lahirnya pelopor perawat modern, Florence Nightingale. 

Selamat Hari Perawat International. Terima kasih atas semua jasa-jasa terbaik yang telah diberikan. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Info.perawat (@infoperawat) on

Artikel Menarik Lainnya:

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X