Jajaran Polsek Kalideres, Jakarta Barat bekerja cepat memburu dan menangkap perampok yang mencoba beraksi di rumah mewah di kawasan Jakarta Barat. Perampok ini diketahui memiliki modus mematikan aliran listrik rumah targetnya sebelum beraksi.
Kapolsek Kalideres Kompol Indra Maulana mengatakan pihaknya melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan mengumpulkan barang bukti serta mencari sidik jari dari perampok itu. Hasilnya, sang perampok kini berhasil diciduk oleh polisi.
"Kami mendatangi lokasi guna mengumpulkan bukti-bukti serta saksi-saksi di lokasi kejadian," kata Kompol Indra dalam keterangannya seperti yang diterima Indozone, Jumat (8/5/2020).
Hasil sidik jari tersebut berujuk pada salah satu tukang bangunan yang sedang bekerja di sekitar rumah mewah tersebut. Polisi kemudian mengamankan tukang bangunan itu.
"Setelah mendapatkan hasil sidik jari itu kami cocokkan dengan pekerja bangunan yang sedang merenovasi tepat disebelah rumah korban. Hasilnya sidik jari itu mirip dengan salah satu pekerja bangunan itu," ungkap Indra.
Dari hasil pengembangan polisi, ternyata benar pelaku perampokan itu merupakan tukang bangunan berinisial HO (42). HO saat itu memang sedang bekerja merenovasi bangunan disebelah rumah korban.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar mengatakan motif HO melakukan aksi perampokan itu karena terdesak kebutuhan ekonomi. HO mengaku didesak oleh anaknya untuk segera memberikan uang.
"Atas desakan ekonomi itu lah pelaku akhirnya melakukan percobaan perampokan," kata Syafri.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 53 junto Pasal 365 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP. Tersangka terancam hukuman di atas lima tahun penjara.
