Pasca Erupsi, Status Gunung Anak Krakatau Waspada Level II

- Sabtu, 11 April 2020 | 09:38 WIB
Ilustrasi Gunung Anak Krakatau. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Ilustrasi Gunung Anak Krakatau. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK), Lampung, pada tanggal 10 April 2020 pukul 22.35 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut). 

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi ± 38 menit 4 detik.

"Dari pantauan PVMBG terlihat bahwa letusan terus berlangsung sampai Sabtu pagi (11/4/2020) pada pukul 05.44 WIB," ujar Kapusdatinkom BNPB, Agus Wibowo dalam keterangannya, Sabtu (11/6/2020). 

Agus mengungkapkan, BPBD Kabupaten Lampung selatan melaporkan kondisi terakhir di Kec. Rajabasa, Lampung Selatan, Sabtu, 11 April 2020 pukul 04.00 WIB, bahwa tidak terpantau adanya bau belerang dan debu vulkanik, mulai turun hujan, dan masyarakat di Kec. Rajabasa terutama wilayah sepanjang pantai yaitu, Desa Way Mulih, Desa Way Mulih Timur dan Desa Kunjir sudah berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing.

-
Gunung Anak Krakatau. (ANTARA FOTO/Nurul Hidayat

"Tapi warga masih berjaga-jaga dan ronda untuk memantau kondisi yang ada," jelasnya. 

Sementara itu, upaya yang dilakukan antara lain yaitu, Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Lampung Selatan telah menghubungi tim pemantau Gunung Api Krakatau, hasilnya yaitu, status masih waspada (Level 2) dan aktivitas vulkanik sudah reda. 

"Masyarakat diimbau tidak panik," tuturnya. 

Kemudian Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Lampung Selatan menggunakan mobil rescue, memberi pengumuman kepada masyarakat untuk tetap tenang karena aktivitas Gunung Api Krakatau sudah reda

"TNI dan Polri saat ini siaga di lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi warga. Sementara aparat desa dan camat setempat sudah berada di lokasi kejadian memberikan arahan kepada warga," tuturnya. 

"Sampai pagi ini belum ada laporan kerusakan, petugas BPBD dan aparat setempat akan terus memantau dan melaporkannya," sambungnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X