Ibu Tunggal Wafat Kena Corona Hanya Bisa Ucap Selamat Tinggal ke Anaknya via Walkie Talkie

- Selasa, 7 April 2020 | 12:27 WIB
Ilustrasi ruangan rumah sakit untuk pasien COVID-19 (Getty Images)
Ilustrasi ruangan rumah sakit untuk pasien COVID-19 (Getty Images)

Sebuah keluarga terpaksa mengucapkan selamat tinggal untuk yang terakhir kepada ibu mereka yang meninggal menggunakan walkie-talkie setelah dia dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Sundee Rutter pasien corona dinyatakan telah meninggal berasal dari negara bagian Washington.

Sebelumnya dia telah dinyatakan pulih dari perjuangannya melawan kanker payudara ketika dia kemudian didiagnosis COVID-19, penyakit yang saat ini melanda seluruh negara bagian AS dan di seluruh dunia.

Dalam karantina di rumah sakit dan jauh dari keluarganya, pasien itu terpaksa untuk mengucapkan selamat tinggal kepada enam anaknya menggunakan walkie-talkie yang disandarkan di bantal.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya mencintainya. Dia tidak perlu khawatir tentang adik-adiknya," kata putra tertuanya, Elijah Ross-Rutter, 20, kepada BuzzFeed News.

-
Sundee Rutter bersama keenam anaknya saat masih hidup. (Istimewa)

 

Rutter, seorang ibu tunggal berusia 42 tahun, dinyatakan meninggal pada 16 Maretlalu. 

Saat menjelang ajalnya, anak-anaknya mengawasinya dari jendela yang lebih kecil melihat ke kamar rumah sakit, kata laporan itu.

Wanita Marysville, Washington, itu pulih dari pertempuran kanker selama setahun sebelum diagnosis COVID-19. 

Sayangnya, wanita itu tengah diisolasi saat menjelang akhir hayatnya yang membuat anak-anaknya tidak bisa berada di sisinya lagi.

Anaknya, Ross-Rutter mengatakan pada awal terinveksi, ibunya mengunjungi Pusat Medis Regional Providence di Everett, Washington, pada 3 Maret. 

Sementara itu, kasus COVID-19 pertama AS diketahui dirawat di fasilitas rumah sakit itu.

"Dia pikir dia terkena flu, mungkin," kata Ross-Rutter. 

"Agak sulit bagi kita untuk memahami bagaimana dia bisa terinveksi karena tidak banyak orang yang terkena wabah itu di sini."

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X