Moeldoko Soal Kudeta Partai Demokrat: Saya Khilaf Tidak Memberitahu Keluarga

- Senin, 29 Maret 2021 | 13:06 WIB
Moeldoko menjawab terima pinangan memimpin Partai Demokrat. (photo/Screenshoot/Instagram/@dr_moeldoko)
Moeldoko menjawab terima pinangan memimpin Partai Demokrat. (photo/Screenshoot/Instagram/@dr_moeldoko)

Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, Moeldoko akhirnya bersuara soal Kudeta Partai Demokrat. Moeldoko menegaskan bahwa hal ini sama sekali tak ada hubungannya dengan Presiden Jokowi.

Padahal sebelumnya, nama Presiden Jokowi selalu dikaitkan dengan kisruh Partai Demokrat. Hal itu karena Moeldoko menjabat sebagai Kepala Staf Presiden (KSP).

Hal itu diungkapkan Moeldoko dalam akun Instagram-nya, @dr_moeldoko, Minggu (28/3). Moeldoko menyebut keterlibatannya dalam kudeta Partai Demokrat adalah sepenuhnya persoalan pribadi.

"Terhadap persoalan yang saya yakin benar dan itu atas otoritas pribadi yang saya miliki. Maka saya tidak mau membebani Presiden," kata dia dalam video tersebut.

Moeldoko juga mengaku khilaf karena tak memberitahu istri dan keluarganya soal keputusannya menerima pinangan jadi Ketua Umum Partai Demokrat di Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Saya juga khilaf sebagai manusia biasa tidak memberitahu kepada istri dan keluarga saya atas keputusan yang saya ambil," ujar dia.

Moeldoko menambahkan, keputusannya menjadi Ketua Umum PD dilandasi persoalan ideologis. Ia mengatakan bahwa telah terjadi pergeseran ideologis di tubuh PD.

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Moeldoko (@dr_moeldoko)

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X