L dan YSF, pasangan suami istri terduga teroris dari jaringan JAD ini terkena bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan. Pasutri ini ternyata diketahui dinikahkan oleh tersangka teroris yang kini sudah ditangkap oleh Densus 88.
"Saudara L dan YSF ini beberapa bulan yang lalu, tepatnya enam bulan dinikahkan oleh Risaldi," kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Polda Sulsel, Senin (29/3/2021).
Risaldi sendiri diketahui juga tergabung dalam kelompok teroris JAD. Risaldi sendiri sudah ditangkap oleh Densus 88 AT Polri beberapa waktu yang lalu.
"Beberapa waktu lalu telah ditangkap di bulan Januari. Rizaldi ini kelompok JAD yang terkait dengan peristiwa di Gereja Katedral, Jolo di Filipina pada 2018," beber Sigit.
Baca Juga: Ternyata Kawasan Kilang Minyak Pertamina Balongan Sudah Pernah 3 Kali Terbakar
Seperti diketahui, sebuah ledakan yang berasal dari bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan. Insiden itu terjadi sekitar pukul 10.28 WITA, Minggu, 28 Maret 2021.
Tercatat setidaknya belasan orang luka-luka akibat insiden ini. Bom bunuh diri itu meledak di luar gereja yang pada saat itu jemaat gereja sedang melakukan ibadah di dalam gereja.
Pelaku bom bunuh diri ini berjumlah dua yang sudah tewas. Diduga kuat mereka tergabung dalam jaringan teroris JAD.
