Kecewa Prabowo Diam Saja, Refly Harun Sindir: Tak Peduli Pendukungnya Dilaporkan

- Jumat, 25 Desember 2020 | 14:07 WIB
Refly Harun (Youtube/ Refly Harun)
Refly Harun (Youtube/ Refly Harun)

Pakar hukum tata negara, Refly Harun menyetujui mengenai pernyataan politikus Fahri Hamzah yang kecewa dengan Menteri Pertahanan (Menhan) yakni Prabowo Subianto

Hal tersebut disampaikan di akun Youtube pribadinya Refly Harun pada Kamis (24/12/20) yang menyebut bahwa Prabowo tidak melakukan apapun saat pendukungnya satu demi persatu dilaporkan.

"Prabowo diam saja!! Pendukung kecewa!!,"judul video tersebut seperti dikutip Indozone pada Jum'at (25/12/20).

Dalam video tersebut Refly mengulas salah satu media yang memberitakan mengenai tanggapan dari Fahri Hamzah yang mengkritik Prabowo dan kecewa lantaran Menteri Pertahan itu tak melakukan apapun atas segala kejadian yang terjadi.

"Apa yang disampaikan Fahri Hamzah ini tidak salah," kata Refly.

Refly mewajarkan banyak oknum khususnya pendukung Prabowo-Sandi saat pilpres 2019 lalu yang kecewa karena sikap tak pedulinya Prabowo. Padahal kelompok masyarakat seperti FPI yang dulunya merupakan pendukung Prabowo-Sandi kini mengalami berbagai kesulitan tapi Prabowo justru tak bergeming.

"Kita tahu ketika maju Pilpres 2019 bahkan sebelumnya 2014, Prabowo didukung oleh beberapa kelompok masyarakat, sebut saja FPI sebagai salah satu backbond dalam kampanye Presiden Jokowi, bersama kelompok lainnya seperti alumni 212, GNPF Ulama, dan beberapa partai seperti PKS, PAN, Demokrat termasuk Gerindra," ujar Refly.

Ia juga menyinggung mengenai 6 laskar FPI yang tewas padahal tidak melakukan tindak pidana apapun. dan begitu juga dengan penahanan Habib Rizieq yang dirasanya tidak adil, namun Prabowo juga tak ada menanggapi hal tersebut.

"Tapi faktanya ketika pendukung calon Presiden Prabowo-Sandiaga Uno disudutkan, diperlakukan tidak adil, bahkan ada 6 laskar FPI yang tewas tetapi belum ada kejelasan mengapa mereka harus dihilangkan nyawanya padahal mereka tidak melakukan tindak pidana apapun," jelas Refly.

Tak hanya soal 6 laskar FPI, Refly juga menyinggung mengenai penahanan Habib Rizieq Shihab yang dirasanya sengaja dicari alibi untuk HRS tetap ditahan.

"Lalu termasuk Habib Rizieq yang harus ditahan padahal tindak pidananya hanyalah soal tindak pidana kerumunan yang bukan tindak pidana berat. Tapi kemudia juga dikenakan tindak pidana lain untuk a;asana penahanan, yaitu melanggar pasal 160 soal menghasut orang lain sehingga melakukan tindak pidana," sambung Refly. 

Refly sangat menyayangkan sikap Prabowo yang tak peduli padahal saat dulu masa Pilpres 2019 FPI maupun HRS mendukungnya untuk naik menjadi Presiden RI.

"Prabowo diam saja, seolah-olah tidak peduli bahwa pendukung-pendukungnya di Pilpres kemarin satu persatu dilaporkan," ujar Refly.

Termasuk juga munculnya kelompok yang mengambil sikap berseberangan dengan pemerintah juga mengalami kendala, sambungnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X