Sindir Moeldoko, Demokrat Sebut Gatot Nurmantyo Kesatria Tak Mau Ikut Kudeta AHY

- Selasa, 9 Maret 2021 | 09:01 WIB
Gatot Nurmantyo. (Antaranews).
Gatot Nurmantyo. (Antaranews).

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengapresiasi sikap mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang menolak ajakan untuk melakukan kudeta kepemimpinan Partai Demokrat, yakni menurunkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Kami mengapresiasi sikap Gatot Nurmantyo yang menempatkan etika dan moral sebagai pedoman dalam mengambil keputusan," ujar Kamhar saat dihubungi Indozone, Selasa (9/3/2021).

Kamhar menilai, sikap Gatot adalah bentuk dari wujud ksatria yang patut diteladani. Pasalnya sebagai mantan Panglima TNI enggan mengikuti gerakan dan upaya Kudeta itu.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan sikap yang ditunjukkan Gatot tersebut bertolak belakang dengan Kepala Staf Presiden Moeldoko yang dianggap sebagai Ketua Umum Demokrat abal-abal.

Baca Juga: Ketahuan Mesum di Dalam Mobil, Oknum PNS Aceh Akhirnya Dicambuk 18 Kali

"Bertolak belakang dengan Moeldoko, ketum abal-abal yang menghalalkan segala cara untuk pemenuhan syahwat politiknya," jelas Kamhar.

"Padahal elemen penting dalam kepemimpinan adalah etika, moral dan keteladanan," tambahnya.

Diwartakan sebelumnya, Gatot Nurmantyo mengungkapkan dirinya sempat diajak untuk melakukan kudeta kepemimpinan Partai Demokrat, yakni menurunkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) .

Ajakan itu terjadi sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara berlangsung. Gatot mengakui, saat ajakan itu datang kepadanya, dirinya langsung teringat masa-masa di Istana. Hal ini disampaikan Gatot di dalam akun Instagram-nya, @nurmantyo_gatot Minggu (7/3/2021).

Mendengar visi yang disampaikan oleh pihak yang ingin melakukan kudeta, Gatot langsung mengatakan tidak mudah menurunkan AHY.

Dalam kesempatan itu, Gatot juga langsung teringat kenanganya di Istana, apalagi dirinya pernah jadi orang kepercayaan SBY.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X