Spontan Lerai Rombongan Moge Keroyok Intel TNI, Sri Harlina: Saya Kasihan dan Menangis

- Rabu, 4 November 2020 | 16:01 WIB
Sri Harlina (istimewa)
Sri Harlina (istimewa)

Aksi pengeroyokan dua intel Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat, oleh rombongan komunitas Motor Gede atau Moge di Bukittinggi meyisakan sosok pahlawan.

Adalah Sri Harlina, wanita berusia 57 tahun yang gagah berani melerai tindakan tersebut. Dia bahkan rela memohon dengan tangannya agar hal itu dihentikan. Aksi Harlina kemudian terekam CCTV dan menarik simpati masyakarat.

Dari video yang beredar, Harlina spontan mendekat kekerumunan massa dan coba memohon kepada para pelaku agar berhenti mengeroyok Serda M Yusuf dan Serda Mistari.

Sri Harlina belakangan menjadi perbincangan karena dianggap mencerminkan sosok asli dari wanita Minang. Bahkan, dia juga diundang secara khusus oleh Komandan Kodim 0304/Agam Letnan Kolonel Arh Yosip Brozti Dadi, Selasa (3/11/2020).

Yosip menyampaikan terima kasih dan mengungkap apresiasi terhadap tindakan Harlina.

"Tanpa keberadaan ibu Sri Harlina ini mungkin anggota kami cideranya lebih parah," kata Yosip.

Sri Harlina merupakan warga Kayu Gadih, Jambu Aia, Taluak, Kabupaten Agam. Saat peristiwa terjadi, dia sedang berada di angkutan umum bersama suami. Suami Harlina diketahui berprofesi sebagai sopir. Awalnya, terjadi kemacetan di jalan. Ternyata sejumlah unit Moge menepi dan terlihat bentrok dengan dua lelaki.

Sri Harlina spontan menuju ke lokasi dan langsung melerai mereka. Saat itu, Harlina tidak sadar bahwa korban pengeroyokan adalah anggota TNI.

Dia terus memohon meski tidak digubris sejumlah lelaki bertubuh subur tersebut. Bahkan, Harlina terekam CCTV masuk ke dalam toko demi melerai pengeroyokan berlanjut.

“Saya melihat konvoi itu mengeroyok dua orang, saya tidak tahu yang kena keroyok TNI. Saya kasihan dan menangis melihatnya,” tutur Harlina kepada wartawan usai bertemu dengan Yosip.

Harlina pun terus memohon kepada pelaku agar menghentikan aksi tersebut. Namun mereka terus menganiaya bahkan mengejar hingga ke dalam toko busana.

"Jangan, sayang. Kasihan. Jangan kasihan. Hentikan, sudah, sudah," ungkap Harlina.

Kisah Harlina ini pun sudah beredar luas di media sosial. Seperti yang diunggah laman Facebook Info Sumbar.

"Cerita baik tentang ibu ini pun mengalir dari warganet. 'Beliau orang miskin HARTA, Tapi kaya AKHLAK. BERANI KARENA BENAR' Ujar Dimas Z. 'Ibu itu juga pernah mengalami suaminya dulu dipukul & dihajar gara2 suaminya supir Taxi pas ada tamu rombongan, suaminya reflek belokin mobil tapi buntut mobil masih ada dipinggir jalan yang mengawal di jalan langsung menghajar' Ungkap Sri harnengsih 'Ibu, penolong ini bukan penolong orang saja, namun penolong bagi keluarga juga, saya sebagai adiknya bangga karena keikhlasan nya tanpa takut, nggak tega lihat pengeroyokan'," tulis laman tersebut, Selasa (3/11/2020).

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X