Yusuf Mansur mengaku pernah dibantu Rizieq Shihab. (Antara foto)
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab dikabarkan akan pulang ke Indonesia pada 10 November 2020. Rizieq dan keluarganya akan terbang dari Bandara Kota Jeddah, Arab Saudi, pada Senin (9/11/2020) dan akan tiba di Jakarta keesokan harinya.
"Esok saya pulang. Dan saya tidak mau pulang sembunyi-sembunyi. Saya akan terang-terangan. Hari apa, pesawat apa, jam berapa. Jangan dipikir kita takut. Kita tidak takut," katanya.
Menanggapi kabar kepulangan Rizieq, Ustadz Yusuf Mansur membagikan pengalamannya bersama Rizieq. Yusuf mengaku pernah dibantu Rizieq saat dirinya difitnah oleh sejumlah orang pada tahun 2019.
Waktu itu, kisah Yusuf, Rizieq memanggilnya dan orang-orang yang memfitnahnya dengan maksud hendak dimediasi.
"Beliau pernah manggil saya. Saat saya dijelekin dan disudutkan oleh sekelompok orang. Ulama2 senior dikumpulkan dan saya diminta menjelaskan tentang hal2 yang dijelekkan dan disudutkan itu. Adil banget. Saya diundang. Dan yg menjelekkan dan yg menyudutkan, dipanggil. Mereka membuat buku2 berisi fitnah2 ttg saya. Buku2 itu disebar ke banyak ulama dan termasuk ke Habib. Dan mereka melaporkan saya ke berbagai kepolisian. Habib berusaha mencari tau dan mengklarifikasi," tulis Yusuf.
Yusuf mengaku datang waktu itu, sementara orang-orang yang ia bilang memfitnahnya, tidak datang. Setelah dia jelaskan duduk perkaranya, Yusuf mengaku dipeluk oleh Rizieq, yang biasa disapa dengan gelar habib.
"Habib memeluk saya. 'Antum bener, Suf... Karena sederhana aja. Antum datang. Antum berani datang. Sedangkan dia dan mereka ga datang," lanjut Yusuf, menceritakan perkataan Rizieq.
Selepas memediasi permasalahan itu, Rizieq, menurut pengakuan Yusuf, kemudian berpesan padanya, "Suf, Yusuf urusan dakwah yang enak2 aja. Urusan Habib yang ga enak ga enak."
Tidak diketahui maksud dari 'yang enak-enak' dan 'yang enggak enak' yang dimaksudkan Rizieq. Namun, Yusuf menganggap Rizieq sebagai sosok yang rendah hati dan perhatian, dan mengaku tidak sabar ingin bertemu dengan Rizieq.
"Sosok yang selalu rendah hati, menyemangati orang, perhatian, adil, bijaksana... Beliau, insyaaAllah segera pulang. Marhabaa yaa Habiibanaa... Saya sama FPI, sama kwn2 pimpinan FPI, sama PA212, sama kwn2... Masih suka kumpul, makan bareng... Semoga bener2 bisa berkumpul lagi semuanya bersama Habib. Bershalawat bareng, ngaji bareng, belajar bareng, sama Habib," kata Yusuf.
Di akhir ceritanya, Yusuf juga menyebut dirinya tidak bisa berjuang di jalur perjuangan yang dilakukan Rizieq.
"Saya ga bs berjuang di perjuangan yang diperjuangkan Habib. &blm ada yg bs saya perjuangkan. Mhn doa," kata Yusuf.