Polisi Bongkar 2 Taktik Pembunuhan Pengusaha di Jakut: Diculik Hingga Ditembak Mati

- Senin, 24 Agustus 2020 | 17:56 WIB
Konferensi pers kasus penembakan pengusaha di Jakarta Utara di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Konferensi pers kasus penembakan pengusaha di Jakarta Utara di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Polda Metro Jaya membongkar dua taktik cara pembunuhan seorang pengusaha di bidang pelayaran di Jakarta Utara. Caranya mulai dari dibawa menggunakan mobil hingga dengan cara ditembak mati di tempat.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan aksi perencanaan pembunuhan itu dilakukan sebanyak lima kali. Perencanaan itu dimulai sejak awal bulan Agustus 2020 dengan menyusun strategi pembunuhan

"Pada 9 Agustus 2020 tersangka NL dan R alias M dan SY, R dan AJ berkumpul di Ciputra untuk merencanakan pembunuhan ke korban. Disana ada dua alternatif pembunuhan," kata Irjen Nana kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/8/2020).

Strategi pertama yakni dengan cara para tersangka berpura-pura menjadi pegawai pajak dan mengajak korban keluar kantor menggunakan sebuah mobil yang disediakan. Jika para pelaku berhasil membawa korban, disaat itu lah mereka mulai membunuh korban.

"Ada dua alternatif pembunuhan pertama, rencana awal korban diajak keluar oleh tersangka R yang berpura-pura sebagai petugas pajak dari Kanwil Jakut. Harapannya ketika mau diajak yang bersangkutan akan dibawa di mobil dan di mobil dieksekusi," ungkap Nana.

Sayangnya strategi pertama ini gagal, korban enggan diajak pergi oleh tersangka. Kemudian para tersangka melancarkan strategi yang kedua yakni menembak korban ditempat hingga tewas.

Para tersangka bahkan mempersiapkan kelengkapan aksinya mulai dari membeli atribut ojol hingga membeli motor seharga Rp13 juta. Motor itu pun kemudian dipasangi pelat nomor palsu.

"Pada hari H mereka berangkat ke TKP di wilayah Kelapa Gading dan sampai di lokasi jam 08.30 WIB. Mereka menunggu korban keluar dari kantor, jam 12.45 WIB korban keluar dan DM memastikan apakah korban betul. Jadi sempat berpaspasan dan DM berbalik arah dan menembak korban," beber Nana.

Seperti diketahui, seorang pengusaha di Jakarta Utara tewas ditembak pada 13 Agustus 2020 lalu. Dalang dari aksi ini ternyata seorang wanita berinisial NL yang sakit hati dengan ucapan korban serta takut dilaporkan ke polisi oleh korban karena telah melakukan aksi korupsi di perusahaannya.


Artikel Menarik Lainnnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X