Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin memberikan penilaian dari pertemuan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Senin (6/7/2020).
Menurut Ujang, dalam pertemuan itu bukan hanya membahas mengenai pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 yang akan diselenggarakan, namun juga membahas hal-hal lainnya, termasuk soal perombakan kabinet atau reshuffle.
“Bisa macam-macam yang dibahas. Tak akan satu topik. Bisa membahas Pilkada, bisa terkait isu reshuffle,” ucap Ujang kepada Indozone, Selasa (7/7/2020).
Bahkan, Ujang memprediksi bahwa pertemuan tersebut juga bisa membahas mengenai pesta demokrasi untuk menentukan presiden dan wakil presiden periode 2024. Menurutnya, hal itu harus dijalin dari sekarang.
“Dan bisa juga terkait pemanasan untuk Pilpres 2024. Kan komunikasi politiknya harus dijalin dari sekarang. Kita tahu, Prabowo dan Airlangga merupakan ketua umum Partai Gerindra dan Golkar, dan keduanya juga akan ancang-ancang maju di capres atau cawapres,” ungkapnya.
Maka dari itu, Ujang menyebutkan jika keinginan menjadi capres dan cawapres itu ada, saat-saat inilah kedua pimpinan partai itu sudah bergerak menjalin silaturahmi politik antar partai untuk memberikan dukungan.
“Jadi pertemuan Prabowo dan Airlangga tak hanya membahas isu tunggal. Tapi banyak isu. Seperti yang saya sebut di atas,” tutup Ujang.
