Harga Emas Merosot, Imbas dari Kuatnya Data Ekonomi AS

- Kamis, 2 Juli 2020 | 10:36 WIB
Ilustrasi emas. (Freepik).
Ilustrasi emas. (Freepik).

Harga emas kembali tergelincir pada Kamis pagi (2/7/2020) dan menjauh dari level tertinggi hampir delapan tahun di sesi sebelumnya. Data ekonomi Amerika yang kuat dan harapan untuk potensi vaksin Covid-19, memukul sentimen positif logam kuning safe-haven tersebut. 

Harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi USD1.767,11 per ounce pada pukul 07.34 WIB, setelah menyentuh USD1.788,96 per ounce pada sesi Rabu - tertinggi sejak Oktober 2012, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Kamis (2/7/2020). 

Sementara, emas berjangka Amerika Serikat berkurang 0,2% menjadi USD1.777,30 per ounce.

Aktivitas manufaktur di Amerika Serikat rebound pada periode Juni, mencapai level tertinggi dalam lebih dari setahun, ketika ekonomi yang lebih luas dibuka kembali.

Survei serupa dari Tiongkok, Jerman dan Prancis semuanya menunjukkan pemulihan dalam aktivitas pabrik, sementara Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP memperlihatkan penggajian swasta Amerika sepanjang Juni meningkat sebesar 2,369 juta pekerjaan.

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech, dan raksasa farmasi Amerika, Pfizer, menunjukkan potensi dan terbukti dapat ditoleransi dengan baik dalam tahap awal uji coba pada manusia.

Optimisme atas potensi vaksin Covid-19 dan data ekonomi yang lebih baik dari ekspektasi mengangkat minat investor untuk aset berisiko. Kini, fokus bergeser pada data ketenagakerjaan Amerika yang akan dirilis Kamis waktu setempat.

Sementara itu, DPR Amerika, Rabu, mengeluarkan undang-undang yang akan menghukum bank yang melakukan bisnis dengan pejabat Tiongkok yang menerapkan hukum keamanan nasional.

Polisi Hong Kong menembakkan meriam air dan gas air mata, serta menangkap lebih dari 300 orang, Rabu, ketika demonstran turun ke jalan karena menentang undang-undang keamanan yang diterapkan Tiongkok untuk mengekang kebebasan berpendapat.

Harga logam lainnya, palladium naik 0,3% menjadi USD1.909,70 per ounce, sementara platinum turun 0,2% menjadi USD813,94 per ounce, dan perak menguat 0,2% menjadi USD17,97 per ounce. 

Sementara itu dari dalam negeri, harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga mengalami koreksi hari ini. 

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 915.000. Harga emas Antam ini turun Rp 4.000 dari harga Rabu (1/7/2020) lalu di Rp 919.000.

Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam turun Rp 3.000 dan berada di Rp 812.000.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X