Ustaz Wawan Gunawan seorang aktivis lintas agama menyampaikan toleransi beragama dengan cara yang tidak biasa, bukan di dalam Masjid, namun di dalam Gereja saat perayaan natal,
Lalu apa yang mendorong Dosen UIN Sunan Gunung Jati menyerukan boleh hukumnya mengucapkan selamat natal bagi orang muslim kepada umat Nasrani.
Dia pun membeberkan motifnya diundang untuk katesisasi oleh pendeta, supaya orang kristen tahu tentang Islam dan begitu juga sebaliknya.
"Agar orang kristen tahu tentang Islam, begitu juga sebaliknya agar orang Islam juga tahu tentang Kristen, karena ke depan kita akan terus menerus bertetangga. Sebagai orang bertetangga, wajar dong kalau orang bergembira, kita ikut bergembira. Itu lah makna ucapan selamat natal," katanya.
"Saya turut bergembira kepada saudara-saudara yang sedang bergembira di hari natal ini. Masa gak boleh? Jadi soal berbagi kebahagiaan itu, tidak harus prosedural," sebutnya.
Sementara itu dorongan untuk menyampaikan toleransi antara umat beragama, Wawan menyebutkan kalau umat Kristen merupakan partnernya untuk menyeru kepada kebaikan.
"Sebagai dai, pendakwah dalam Islam, saya harus mendorong orang Islam untuk sholeh, baik, taat dalam keislamannya. Saya juga harus mendorong orang Kristen untuk baik, Sholeh dan taat dalam Kekristenannya," sebutnya.
"Karena kalau masing-masing baik, tidak akan terjadi konflik," tambah Wawan lagi.
Ceramah Wawan itu bermula saat dia menyempatkan diri datang ke Gereja Maulana Yusuf, untuk mengucapkan selamat natal, pada Natal 2019, lalu. Ia pun lantas diberi kesempatan untuk berceramah.
Wawan mengaku terpukau dengan semangat umat Kristen yang mencambut baik ceramahnya. Bahkan ucapan salam pun dibalas dengan baik pula.
"Baru kali ini natalan di Gereja gemuruhnya walaikumsalam," ujar Wawan saat memberikan sambutan dalam gereja dengan menyapa jemaat yang datang pada saat itu sambil menyebutkan kalau sambutannya itu bisa masuk Guinnes Record.
Saat itu dia menyampakan ucapan selamat natal kepada umat Nasrani yang hadir sambil menyebut kalau di dalam Islam banyak perbedaan pendapat pengucapan selamat natal. Ada yang mengharamkan, namun tidak baginya.
"Bapak ibu sekalian ada banyak Muslim yang mengharamkan mengucapkan selamat natal, tapi saya tidak," sebutnya.
Namun dalam perbedaan pendapat itu, banyak umat Islam katanya mengucapkan selamat natal itu tidak masalah.
