Proses Identifikasi Korban Sriwijaya Air dengan DNA Butuh Waktu Lama

- Rabu, 13 Januari 2021 | 11:34 WIB
Kantung jenazah korban pesawat Sriwijaya Air (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Kantung jenazah korban pesawat Sriwijaya Air (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Tiga korban lainnya kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 telah diidentifikasi. Mereka adalah co-pilot Fadly Satrianto, Khazanah dan Ash Habul Yamin.

Proses identifikasi dilakukan dengan pencocokan sidik jari karena identifikasi dengan sampel DNA cukup memakan waktu, yaitu 1-2 minggu.

"Penggunaan DNA nanti merupakan jalan terakhir yang digunakan oleh tim DVI untuk mengidentifikasi korban," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Rusdi Hartono, di RS Kepolisian Indonesia dr Soekanto, Jakarta, Selasa (13/1/2021).

Kepala Pusat Inafis Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Hudi Suryanto juga mengatakan bahwa metode pencocokan sidik jari dilakukan lebih dulu jika memungkinkan.

Jika hasil tes DNA keluar nanti dengan hasil yang sama dengan pencocokan sidik jari, maka semakin menguatkan identifikasi jenazah yang dilakukan.

Sementara dalam pencocokan sidik jari jenazah dan data KTP elektronik, dia mengatakan mereka juga emrekonsiliasi dengan mencocokan properti yang dibawa korban maupun data ante mortem lain.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X