Bantu Korban Bencana NTT, Kejaksaan Agung Kirim Uang Tunai Rp100 Juta

- Rabu, 7 April 2021 | 10:47 WIB
Foto udara proses pencarian korban banjir bandang di Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, Selasa (6/4/2021). (ANTARA FOTO/Aditya P Putra)
Foto udara proses pencarian korban banjir bandang di Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, Selasa (6/4/2021). (ANTARA FOTO/Aditya P Putra)

Kejaksaan Agung mengirimkan uang tunai senilai Rp100 juta untuk membantu meringankan beban masyarakat Nusa Tenggera Timur (NTT) yang terdampak oleh bencana alam akibat badai Seroja yang menimbulkan banjir bandang dan juga longsor.

"Bantuan kemanusiaan itu berupa uang tunai sebesar Rp100 juta," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Leonard Simanjuntak, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (07/04), seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan bahwa bantuan uang tunai senilai Rp100 juta itu disalurkan melalui kepala Kejaksaan Tinggi NTT guna disampaikan kepada keluarga besar Adhyaksa dan masyarakat di Provinsi NTT yang menjadi korban terdampak bencana.

Ia menungkapkan bahwa Jaksa Agung, Burhanuddin, beserta jajaran menyampaikan bantuan kemanusiaan program 'Kejaksaan RI Peduli' untuk musibah bencana alam yang terjadi di 11 kabupaten/kota di Provinsi NTT.

"Ini merupakan bentuk kepedulian sosial serta wujud rasa solidaritas guna membantu meringankan beban saudara-saudara yang terkena musibah," kata Simanjuntak.

Sebagai informasi, sampai Selasa (6/4) kemarin, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat jumlah korban bencana banjir bandang dan longsor di NTT dan Bima, Nusa Tenggara Barat mencapai 119 orang, terdiri atas 117 orang meninggal dunia dan 76 orang hilang.

Sedangkan di Bima, NTB dua orang meninggal dunia, sehingga total korban meninggal dunia di dua provinsi di selatan Indonesia ini sebanyak 119 orang.

Sebanyak 938 kepala keluarga atau 2.655 jiwa terdampak. Bencana ini dipicu cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi sehingga terjadi banjir bandang pada Minggu (4/4), pukul 19.00 waktu setempat.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika sejak Jumat (2/4) lalu telah mendeteksi adanya bibit siklon tropis di wilayah NTT. Bibit siklon itu berkembang menjadi siklon tropis yang dinamakan Seroja pada Senin (5/4) dinihari pukul 01.00 WIB.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X