Jasad Lia Eden Dikremasi, Sebelum Meninggal Dia Sering Bagikan Makanan ke Tetangga

- Senin, 12 April 2021 | 16:05 WIB
Lia Eden terbaring lemah. (ist)
Lia Eden terbaring lemah. (ist)

Jasad Lia Aminuddin alias Lia Eden dikremasi beberapa jam yang lalu di Grand Heaven, Jalan Pluit Raya, Jakarta Utara, Senin (12/4/2021).

Proses kremasi jasad Lia Eden dihadiri oleh puluhan jemaatnya serta keluarga dekatnya. Mereka semua memakai pakaian serbaputih.

Pada saat detik-detik terakhir sebelum dikremasi, para pengikut Lia Eden menyanyikan sebuah nyanyian dan menyebut nama-nama malaikat.

Adapun Lia Eden meninggal dunia pada hari Jumat (9/4/2021). Wanita kelahiran 21 Agustus 1947 itu meninggal pada usia 73 tahun.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Indozone, semasa hidupnya, terlepas dari keyakinan dan ajarannya yang kontroversial, Lia tergolong orang yang dermawan. Ia sering membagikan makanan kepada tetangga.

Semasa hidup, Lia beberapa kali menyatakan pengakuan yang bikin geger.

Ia mengaku pernah menerima wahyu secara langsung dari Malaikat Jibril dan terus dibimbing oleh malaikat Jibril sejak tahun 1995 sampai akhir hayatnya.

Oleh para pengikutnya, Lia biasa disapa Paduka Bunda Lia Eden. Ia mendirikan komunitas Salamullah sebagai simbol perjuangan kebebasan beragama dan berkeyakinan. Ia juga dijuluki sebagai Ratu Surga.

Lia juga kerap mengaku sebagai titisan Tuhan dan telah bertemu Bunda Maria. Pada akhirnya, karena ajarannya dianggap sesat, Lia ditahan dan menjalani hukuman penjara selama 2,5 tahun.

Tahun 2005, selepas pengakuannya mendapat wahyu dari Jibril, Lia mendirikan ajaran Takhta Suci Kerajaan Tuhan.

Dalam Takhta Suci Kerajaan Tuhan yang dibuat Lia, terdapat sejumlah ajaran yang bertentangan dengan keyakinan masyarakat, terutama pemeluk agama Islam.

Antara lain, Lia menyebut salah satu pengikutnya yang bernama Mohammad Abdul Rachman sebagai reinkarnasi Nabi Muhammad SAW. 

Lia juga mensahkan salat dalam dua bahasa dengan bersandarkan pada Alquran surat Maryam ayat 97. 

Tak sampai di situ, Lia telah menafsirkan beberapa ayat Alquran lainnya sesuai dengan kehendaknya sendiri, antara lain surat An Nazm ayat 6 untuk membenarkan bahwa sosok malaikat Jibril telah bersemayam dalam dirinya. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X