Idul Fitri 2020, Warga Jakarta Diimbau Tetap Patuhi Aturan dan Tetap di Rumah

- Jumat, 22 Mei 2020 | 21:02 WIB
Ilustrasi warga jakarta (ANTARAFOTO)/Aditya Pradana Putra)
Ilustrasi warga jakarta (ANTARAFOTO)/Aditya Pradana Putra)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta warganya untuk tetap disiplin dalam berkegiatan di tengah pandemi virus corona (Covid-19) meskipun dalam suasana merayakan Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat pun diimbau tetap berada di rumah.

"Tetaplah berada di rumah, pada hari menjelang Lebaran, di hari Lebaran, dan di hari sesudah Lebaran," kata Anies dalam konferensi persnya di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/5/2020).

Menurut Anies, apa yang dilakukan untuk tetap di tersebut sebenarnya sangat fundamental untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 di Ibu Kota. Artinya, jangan sampai upaya-upaya pencegahan yang telah dilakukan berbulan menjadi sia-sia dalam waktu yang singkat, yakni di hari Lebaran.

"Artinya jangan sampai kita melonggarkan diri, melupakan kedisiplinan yang sudah kita jaga dua bulan. (Ini) supaya kita tidak harus kembali pada situasi di bulan Maret, hari-hari ke depan tetaplah berada di rumah," imbaunya.

Anies juga meminta masyarakat untuk mematuhi dan melaksanakan seruan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Pusat maupun Pemprov DKI, untuk tidak melaksanakan Salat Ied pada Lebaran tahun ini. Ia menyampaikan, imbauan larangan itu semata-mata untuk kebaikan bersama.

"Seruan ini relevan untuk Jakarta, bila ada yang bertanya apakah ada kampung hijau, kampung kuning, kampung merah, sesungguhnya Jakarta salah satu kesatuan Jakarta, Jabodetabek, masih merupakan satu kesatuan episenter di dalam penanganan wabah covid-9," jelasnya.

"Karena itu tidak ada wilayah di sini yang bisa dikatakan kuning, hijau, merah dalam kaitan dengan aman atau tidak, semua kawasan sebagai satu kesatuan," tegas dia.

-
Suasana salat Idul Fitri pada 2019 silam.(INDOZONE/Desika Pemita)

Ia melanjutkan, warga juga diminta untuk tidak melaksanakan Salat Idul Fitri di masjid atau di tempat lapangan, dan lebih baik melaksanakan di rumah masing-masing. Gubernur DKI Jakarta menilai ada hikmah besar yang dapat dipetik di tengah pandemi Covid-19 ini dalam momentum hari Raya Idul Fitri.

"Kita laksanakan kegiatan takbir dan Salat Ied di rumah kita masing-masing dan masjid-masjid mengumandangkan takbir dari maghrib hingga menjelang salat Ied dan rumah-rumah kita. Insya Allah menjadi tempat di mana para orang tua memimpin memandu keluarganya menggumandangkan kalimat takbir, Insyaallah rumah kita adalah tempat kita bertakbir yang akan menjadi pengalaman mengesankan bagi semuanya," tutup dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X