Peningkatan Pasien Corona Dinilai Tergantung Kedisiplinan Masyarakat

- Minggu, 24 Mei 2020 | 16:27 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto. (Foto: Capture Youtube BNPB Indonesia)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto. (Foto: Capture Youtube BNPB Indonesia)

Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan peningkatan jumlah pasien baru virus corona (Covid-19) lantaran anjuran pemerintah masih belum diikuti oleh masyarakat dengan benar.

Saat menggelar video conference, Yuri mengimbau kepada seluruh masyarakat di Indonesia untuk mematuhi seluruh anjuran pemerintah dengan tujuan memutus mata rantai virus corona.

"Gambaran ini jadi poin seberapa penting kita disiplin mematuhi aturan pemerintah," kata Yuri, dalam video conference, Minggu (24/5/2020).

Dalam kesempatan itu, Yuri memperbarui data terkait sebaran virus corona di Indonesia. Dia mengumumkan bahwa ada kenaikan jumlah pasien positif, pasien sembuh hingga pasien yang meninggal akibat dari virus ini.

"Kami akan melaporkan kinerja data dihimpun pukul 12.00 WIB. konfirmasi Covid-19 positif bertambah sebanyak 526 orang sehingga total 22.271," kata Yuri.

Lebih jauh Yuri mengatakan ada penambahan di kasus pasien yang sembuh dari virus ini. Jumlah pasien yang sembuh masih tidak sebanyak jumlah pasien baru yang positif tertular virus corona.

"Jumlah pasien yang sembuh naik 154 menjadi 5.402," kata Yusri.

Sedangkan untuk pasien virus corona yang meninggal dunia per hari ini naik sebesar 21 jiwa. Total, pasien yang meninggal akibat virus corona ini mencapai 1.372 jiwa

Seperti diketahui, pada Sabtu, 23 Mei 2020, jumlah pasien positif bertambah nyaris 1.000 orang. Jumlah pasien positif saat itu totalnya mencapai 21.745 orang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X