Polda Jawa Barat (Jabar) melakukan penyekatan arus lalu lintas yang mengarah ke Jakarta setelah perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah atau Lebaran tahun 2020 guna menghalau para pemudik untuk kembali ke Ibu Kota.
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga menerangkan, teknis penyekatan masih sama seperti sebelum Lebaran saat menghalau arus mudik. Namun kini pemeriksaan dikonsentrasikan terhadap kendaraan yang mengarah ke barat atau Jakarta.
“Terdapat enam polres dengan delapan pos penyekatan dan pemeriksaan yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Banten," ujar Erlangga dikutip Antara, Senin (25/5/2020).
Dia menambahkan, sebanyak 212 pos pemeriksaan di setiap kota dilakukan untuk meminimalisir arus balik mudik, baik yang mengarah ke Jawa Barat, DKI Jakarta, maupun Banten.
Erlangga menerangkan, nantinya para petugas di pos pemeriksaan akan memeriksa kelengkapan dan persyaratan pengendara yang harus sesuai dengan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), termasuk apabila ada Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) yang dikeluarkan dari Provinsi DKI Jakarta.
"Kalau nanti tidak memiliki akan kita putar balikkan kembali menuju tempat asalnya," ucap dia.
Untuk itu, Erlangga mengingatkan masyarakat yang akan menempuh arus balik mudik agar memiliki persyaratan tertentu sesuai kebijakan pemerintah, salah satunya seperti persyaratan SIKM.
“Untuk itu diimbau agar masyarakat yang akan kembali ke Jakarta mengurus SIKM nya terlebih dahulu agar perjalanannya lancar dan nyaman," pungkasnya.
