Jagat media sosial geger dalam beberapa jam terakhir oleh sebuah kabar tentang adanya acara pembuahan massal di mana pesertanya adalah wanita-wanita Indonesia yang ingin memiliki keturunan blasteran atau Indo.
Wanita-wanita itu membuka diri mereka untuk berhubungan seks dengan pria bule berkulit putih.
Kabar itu muncul ke permukaan menyusul pengakuan seorang bule di sebuah grup ekspatriat Indonesia, yang kemudian tersebar di media sosial.
"Dis! nemu di grup eksp4t indo. jd dia ceritain pengalaman dia slm tinggal di Indo. dia prnh dpt undangan 'membuahi massal', jd isi event ny cwe2 indo yg pgn anak bl4steran tnp ikatan nikah gt. jd bule2ny d srh gituan. kl hamil, ywdh. kl ga hamil, ikut lg di event berikutnya," cuit akun @AREAJULID di Twitter.
Dis! nemu di grup eksp4t indo.
jd dia ceritain pengalaman dia slm tinggal di Indo. dia prnh dpt undangan 'membuahi masal', jd isi event ny cwe2 indo yg pgn anak bl4steran tnp ikatan nikah gt. jd bule2ny d srh gituan. kl hamil, ywdh. kl ga hamil, ikut lg di event berikutnya. ???????? pic.twitter.com/d2r9OaTsbY— AREA JULID (@AREAJULID) September 7, 2020
Yang menjadi pertanyaan, benarkah kegiatan semacam itu ada di Indonesia?
Dari penelusuruan Indozone.id dalam kolom komentar unggahan itu, tidak sedikit netizen yang membeberkan bahwa yang demikian memang terjadi di Indonesia.
Akun @sampah_zip, misalnya, menuliskan komentar bahwa hal demikian memang sudah marak terjadi di Indonesia sejak tahun 2000-an awal.
"Btw kyk gini udah banyak dari awal 2000an apalagi tahun2 segitu yg blasteran heboh2nya dijadiin artis (source: temen kakak w yg pernah ditawarin ginian WKWK)" tulisnya.
Btw kyk gini udah banyak dari awal 2000an apalagi tahun2 segitu yg blasteran heboh2nya dijadiin artis (source: temen kakak w yg pernah ditawarin ginian WKWK)
— sasser (@sampah_zip) September 7, 2020
"Terus anaknya kalo udah gedean dikit langsung disuruh jadi artis deh, orang tuanya mah tinggal ongkang-ongkang kaki doang. Wahhh pinter banget nih investasinya," komentar akun @SkupB.
"Market dan demandnya memang ada mau gimana lagi. kalo liat ftv or sinetron aja isinya mixed race semua face featurenya padahal aktingnya hem yasudahlah wkwk," tulis yang lain pula.
Cuitan akun @AREAJULID di Twitter itu lantas dibagikan oleh akun Instagram @mak_inpoh, termasuk tangkapan layar pengakuan seorang bule berusia 28 tahun dari Eropa yang ditulis dalam bahasa Inggris dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Di kolom komentar unggahan @mak_inpoh, seorang netizen menuliskan komentar yang menyatakan bahwa praktik demikian pernah terjadi di Batam. Kata akun itu, pesertanya rata-rata wanita yang bekerja di bar.
