Kesaksian Ayah Tiri saat Gadis Ini Tikam Ibu Kandungnya 151 Kali di Wajah dan Leher

- Minggu, 6 September 2020 | 15:28 WIB
Isabella Guzman (kiri) dan ayah kandungnya, Robert Guzman (kanan). (Ist)
Isabella Guzman (kiri) dan ayah kandungnya, Robert Guzman (kanan). (Ist)

Ryan Hoy adalah satu-satunya saksi pembunuhan sadis yang dilakukan oleh Isabella Guzman terhadap istrinya, Yun-Mi Hoy (47 tahun), di rumahnya yang terletak di blok 2600 Jalan South Lima, Agustus 2013 silam.

Ya, meski tidak menyaksikan langsung dengan matanya, Ryan dapat mendengar rintihan dan jeritan istrinya dari dalam kamar mandi yang terkunci ketika istrinya ditikam 151 kali pada bagian wajah dan leher.

"Istri saya baru saja pulang sekitar pukul 9.30 malam, lalu dia naik ke atas untuk mandi," kata Ryan, seperti dilansir Daily Mail.

Ketika akhirnya pintu kamar mandi dibuka oleh Isabella, Ryan tetap tak dapat berbuat apa-apa karena Isabella mengacungkan pisau ke arahnya, sambil melangkah keluar lalu menuruni tangga. Ryan hanya bisa terperangah melihat kondisi istrinya.

"Saya mencoba membangunkan istrinya saya tapi percuma karena dia sudah meninggal," katanya.

Ryan Hoy adalah ayah tiri Isabella. Ya, setelah bercerai dari ayahnya, Robert Guzman, ibunya menikah dengan Ryan. Sejak saat ituah Isabella menjadi membenci ibunya dan kerap melawan. 

Tiga jam sebelum Isabella membunuh Yun-Mi Hoy, Robert Guzman sempat berkunjung ke rumah tersebut untuk menemui putrinya, yang menderita skizofrenia.

Di halaman rumah, Robert sempat menasihati Isabella agar menghormati orang yang lebih tua.

"Ketika kami mengobrol, saya pikir saya sudah membuat kemajuan (untuk menyembuhkan penyakit Isabella), tapi ternyata apa yang saya sampaikan padanya tidak berpengaruh," ujar Robert ketika diwawancarai.

Dari penelusuran Indozone.id, Isabella rupanya sudah punya pacar ketika dia menghabisi nyawa ibunya.

Pada hari ketika dia menikam ibunya di kamar mandi lantai dua rumahnya, seorang tetangganya melihat pacarnya lompat keluar dari rumah dengan ketakutan.

Sehari sebelum menikam ibunya, Isabella juga sempat mengirimkan surel (email) kepada ibunya yang isinya "Kau akan menebusnya".

Ketika menerima surel itu, ibunya sempat menelepon kepolisian Aurora dan meminta datang ke rumahnya karena saking ketakutan. Polisi pun datang memenuhi permintaan ibunya.

Keesokan harinya, Isabella melancarkan aksinya di rumah ibunya di blok 2600 Jalan South Lima.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X