Video Soal 'Habib Tukang Obat' Jadi Alat Bukti FMPU Polisikan Nikita Mirzani

- Senin, 16 November 2020 | 13:07 WIB
Ustaz Saifydin, penanggung jawab pelapor FMPU yang melaporkan Nikita Mirzani di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Ustaz Saifydin, penanggung jawab pelapor FMPU yang melaporkan Nikita Mirzani di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Forum Masyarakat Pecinta Ulama (FMPU) DKI Jakarta saat ini tengah melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya dengan tudingan ujaran kebencian terhadap pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab. FMPU membawa bukti berupa video Nikita saat membuat laporan polisi itu.

"(Barang bukti yang di bawah) flashdisk isi video, screenshot video tentang ujaran kebencian kepada salah satu seorang tokoh agama," kata penanggung jawab pelapor, Saifudin kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (16/11/2020).

Saifudin mengatakan pelaporan itu dibuat pihaknya sebagai bentuk menghargai ulama. Dia mengaku pihaknya belum berkoordinasi dengan Habib Rizieq prihal langkah pelaporan ini.

"Kita ini kalau ulama harus dicintai. Saya tidak ada koordinasi dengan beliau (Habib Rizieq) jadi ketika ulama disakiti kita harus mematuhi aturan UU di Indonesia. Apabila seorang mendengar, melihat suatu peristiwa kita berhak melaporkan," ungkap Saifudin.

Hingga siang ini, FMPU masih memproses laporan tersebut di SPKT Polda Metro Jaya. Hingga berita ini diturunkan, bukti laporan kasus ini belun dikeluarkan oleh Polda Metro Jaya.

Seperti diketahui permasalahan ini bermula saat Nikita melalui akun Instagramnya mengunggah video singkat yang menyindir kepulangan Habib Rizieq. Nikita menilai kepulangan Habib Rizieq yang disambut para jemaahnya terlalu berlebihan.

Tak sampai disitu, Nikita bahkan menyebut 'habib tukang obat' dan dia pun merasa tidak takut jika ucapan dirinya akan menuai banyak kecaman nantinya. Ustaz Maaher At-Thuwailibi pun mengecam keras ucapan Nikita dan memaksanya untuk mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka.

Bahkan Ustaz Maaher sempat mengancam akan menggeruduk rumah Nikita dengan membawa 800 laskar pembela ulama. Bukannya takut, Nikita malah menyebut akan open house saat ratusan laskar itu tiba di rumahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X