Pemobil Tabrak Satpol PP di Jaktim, Polisi: Dia Gangguan Jiwa, Ada Luka dan Sundutan Rokok

- Kamis, 24 September 2020 | 09:12 WIB
Ilustrasi pemobil dan Satpol PP. (INDOZONE/Febio Hernanto).
Ilustrasi pemobil dan Satpol PP. (INDOZONE/Febio Hernanto).

Insiden sial menimpa petugas saat menggelar Operasi Yustisi di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur kemarin. Sebab seorang pemobil tak pakai masker menolak ditindak dan malah menabrak petugas Satpol PP.

"Awal mula kejadian yang bersangkutan datang dari Cakung Timur menuju Ujung Menteng, kemudian diberhentikan oleh petugas karena yang bersangkutan tidak memakai masker dan yang bersangkutan tidak mau berhenti," kata Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian dalam keteranganya kepada wartawan, Kamis (24/9/2020).

Pelaku menunjukan aksi tidak kooperatif dan langsung mencoba melarikan diri menghindari operasi. Lebih parahnya lagi dia menabrak petugas disana yakni petugas Satpol PP.

"Yang bersangkutan tidak mau berhenti dan langsung menabrak petugas dan petugas tersebut terjatuh di aspal," beber Novian.

Sekitar 20 meter melaju, mobil pelaku berhasil dihentikan oleh petugas Satpol PP dan TNI-Polri. Beruntung korban yang ditabrak hanya mengalami memar dan lecet.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cakung Kompol Satria mengungkap identitas pemobil itu. Pelaku berinisial IBC dan diduga mengalami gangguan kejiwaan karena saat diinterogasi menunjukkan hal-hal yang mengarah ke arah gangguan kejiwaan.

"Pelakunya sudah kami bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan oleh ahli kejiwaan," kata Kompol Satria.

Lebih jauh Satria mengatakan anak berusia 10 tahun sempat ditemukan di dalam mobil IBC. Ada sejumlah bekas luka di tubuh anak tersebut.

"Diduga korban kekerasan. Ada luka lebam dan sundutan rokok," beber Satria.

Dari penuturan IBC ke polisi, anak itu tinggal bersamanya. Kini anak tersebut sudah diserahkan ke Suku Dinas Sosial.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X