Setidaknya tujuh warga Palestina, termasuk seorang jurnalis foto yang bekerja dengan Anadolu Agency, terluka ketika pasukan Israel menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan para pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang pembangunan permukiman di Tepi Barat yang diduduki, Anadolu Agency melaporkan.
Warga Palestina mengadakan demonstrasi di kota Kafr Qaddum, sebelah utara Tepi Barat, untuk memprotes permukiman ilegal Yahudi dan pembatas pemisah Israel, yang meliuk-liuk di Tepi Barat.
Tentara Israel menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan demo, dengan pengunjuk rasa melemparkan batu ke arah tentara Israel.
Pengunjuk rasa dan jurnalis foto lepas Nidal Shtayyeh diserang dengan peluru karet.
Artikel Menarik Lainnya:
- Pilu Suami Pengantin Baru, Istrinya Tewas Dibegal, Hamil 6 Bulan Nantikan Anak Pertama
- FOTO: Penyaluran Kuota Internet Gratis Untuk Murid Madrasah
- Wow, Ikan Raksasa Termahal di Dunia Ditangkap Nelayan Dibawa Becak Motor Lewati Pemukiman