TikTok Hapus 49 Juta Video Penggunanya yang Dianggap Tak Sesuai Kebijakan

- Senin, 13 Juli 2020 | 18:41 WIB
Ilustrasi TIkTok. (Photo/Ilustrasi/REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi TIkTok. (Photo/Ilustrasi/REUTERS/Dado Ruvic)

Belakangan ini aplikasi TikTok mengonfirmasi bahwa telah menghapus sekitar 49 juta video dari penggunanya yang tidak sesuai dengan kebijakan aplikasi tersebut. Video yang dihapus tersebut mulai dari periode Juli 2019 hingga Desember 2019.

Dilansir dari laman Gizchina, Senin (13/7/2020), TikTok menyampaikan bahwa penghapusan video itu atas permintaan pemerintah setempat. Hal itu karena video tersebut dianggap melanggar aturan.

Selain itu, ada juga video yang dihapus karena tidak sesuai dengan kebijakan dan privasi dari perusahaan. Secara global, TikTok harus menghilangkan lebih dari 49 juta video karena melanggar kebijakan dan pedoman komunitasnya.

Pihaknya mengatakan bahwa lebih dari 33% video yang dihapus berasal dari India. ?Meski angka 49 juta bukanlah jumlah yang sedikit, namun itu seakan tak berarti ketika mengetahui bahwa selama semester kedua 2019, total video TikTok yang diunggah nyaris mencapai 500 juta video. Artinya, video yang dihapus dari platform tersebut hanya 1% saja.

TikTok mengklaim bahwa penghapusan video tersebut tidak terlepas dari algoritma AI milik TikTok yang otomatis menghapus 98,2% dari video sebelum pengguna melaporkan video.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X