Kasihan, Penyakit Aneh Serupa Kudis Penuhi Sekujur Tubuh Penjual Kerupuk Keliling Ini

- Sabtu, 11 Juli 2020 | 12:42 WIB
Kondisi tubuh Nano. (Foto: Facebook Sahabat Sabila)
Kondisi tubuh Nano. (Foto: Facebook Sahabat Sabila)

Seorang lelaki asal Langkat, Sumatera Utara, Nano (27), terserang penyakit aneh. Sekujur kulit tubuhnya dipenuhi penyakit menyerupai kudis.

Akibat penyakit itu, Nano sudah tiga bulan tidak bekerja. Padahal, dia harus memenuhi kebutuhan dua orang anak. Nano diketahui mencari penghasilan dengan berdagang kerupuk keliling kampung.

Kisah Nano ini menyebar di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook Sahabat Sabila, Jumat (10/7/2020).

Menurut akun tersebut, warga Dusun II Kelurahan Pangkalan Batu, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat itu tidak mampu berobat secara tuntas lantaran persoalan dana. Nano tidak memiliki kartu jaminan kesehatan serta tidak punya tabungan yang cukup.

"Bang Nano sendiri belum tahu pasti sakit yang dideritanya ini sejenis sakit kulit apa, sekujur badannya dipenuhi kudis (bayangkan rasa gatal dan risihnya). Bila hari menjelang magrib, badannya terasa menggigil, tapi luka-luka di kulitnya enggak terasa panas, gatal yang luar biasa dan melepuh," tulis akun Sahabat Sabila.

Pada foto yang beredar, hampir semua permukaan kulit Nano dipenuhi penyakit yang mirip kudis tersebut, mulai dari punggung hingga kepalanya.

Dia hanya terlihat mampu mengenakan kain sarung untuk mencegah penyakit itu kian memburuk dan menghindari rasa perih. Kondisi ini bukan hanya menyebabkan Nano tidak bisa bekerja, namun juga kesulitan bahkan untuk sekadar tidur.

"Jika malam dia enggak bisa tidur karena di punggungnya juga kena dan dia enggak bisa berbaring ataupun senderan, terpaksa dia menggunakan lapisan plastik biar bisa senderan hanya untuk istirahat. Dikarenakan keterbatasan biaya dan tidak memiliki kartu jaminan kesehatan upaya pengobatan hanya berobat ke bidan dan pengorbanan alternatif," tulis akun itu.

Berdasarkan keterangannya, akun Sahabat Nabila itu mengungkapkan bahwa camat setempat telah menyambangi kediaman Nano beberapa waktu lalu. Mereka berencana akan membantu pengobatannya agar dapat kembali beraktivitas normal.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X