Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan, terdapat lembaga negara yang kerjanya lambat dan ada pula yang tidak perlu. Namun, soal lembaga mana saja yang seperti itu, Dasco tidak ingin mengungkapkannya.
Hal tersebut merujuk terhadap rencana dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan membubarkan sebanyak 18 lembaga negara dalam waktu dekat ini.
"Ya memang kalau kita lihat ada sih lembaga negara yang kerjanya lambat dan belum maksimal, dan peninggalan lalu-lalu lembaga negara yang tidak perlu," ucap Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Lebih lanjut, Dasco mengatakan kalau nantinya, Presiden Jokowi memiliki tim ahli untuk memberikan masukan lembaga mana saja yang perlu dibubarkan, termasuk salah satunya adalah DPR.
"Nanti akan ada tim yang ahli tentunya akan memberikan masukan kepada presiden mana-mana saja yang perlu dan tidak perlu, termasuk DPR akan memberikan pendapatnya apabila bila memang sudah kita tahu lembaga-lembaga mana saja," ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi melontarkan dalam waktu dekat, ia akan membubarkan sebanyak 18 lembaga negara pada Senin, 13 Juli 2020 di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Jokowi mengatakan, dengan perampingan sistem organisasi dalam suatu negara, maka akan lebih mampu bergerak cepat dalam persaingan zaman. Sebab, kecepatan menjadi faktor utama yang harus diterapkan saat ini.
"Saya ingin kapal itu sesimple mungkin sehingga bergeraknya menjadi cepat. Organisasi ke depan kira-kira seperti itu," ucap Jokowi.
