Petugas Kereta Rel Listrik (KRL) yang sempat viral di media sosial karena mengembalikan uang Rp500 juta yang ditemuinya saat bersih-bersih diangkat menjadi karyawan tetap di PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI). Keputusan pengangkatan tersebut merupakan apresiasi untuk Mujenih karena kejujurannya.
Mujenih mendapat apresiasi langsung di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, pada Senin (13/7/2020). Selain Mujenih, rekan Mujenih, Egi Sandi diangkat menjadi karyawan tetap karena bersama Mujenih saat menemukan dan mengembalikan uang tersebut.
Menteri BUMN, Erick Thohir salut dengan kejujuran Mujenih. Dia juga menyebut apa yang dilakukan Mujenih adalah hal luar biasa yang patut diapresiasi.
"Apa yang dilakukan Mas Egi dan Mas Mujeni ini sesuatu yang luar biasa buat kita. Kemarin ketika beritanya ada di mana-mana, saya rasa ini poin yang sangat bagus yang kebetulan kami di BUMN juga punya prinsip bahwa ahlak harus menjadi landasan utama, dan ini tidak mau menjadi lip service," kata Erick Thohir.
Selain itu, Mujenih dan Egi juga bantuan berupa paket data selama satu tahun, asuransi dan lain-lain. Mujenih sendiri tidak menyangka kebaikan yang dilakukannya berbuah rezeki nomplok.
"Saya enggak nyangka apa yang saya lakukan dihargai sebesar ini. Sekali lagi terima kasih," kata Mujenih.
Sebelumnya, petugas KRL Mujenih (30) menuai pujian dari publik karena aksinya yang mengembalikan uang Rp500 juta yang ia temukan di dalam sebuah kantong plastik. Uang tersebut ia temukan di gerbong kereta saat parkir di Stasiun Bogor Jawa Barat. Mujenih menemukan uang Rp500 juta tersebut sekitar pukul 15.30 WIB saat sedang mengepel lantai KRL jurusan Jakarta-Bogor yang baru saja tiba di Stasiun Bogor.
