Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi terkait nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dipilih oleh kalangan anak muda menjadi kandidat kuat calon presiden. Hal itu diungkap dalam survei Indikator Politik Indonesia.
"Terlalu berlebihan, terlalu jauh, terlalu dini, terlalu cepat, terlalu prematur kalau kita bicara Pilpres," ucap Riza di Polda Metro Jaya, Selasa (23/3/2021).
Oleh sebab itu, menurut Riza, semua pejabat pemerintahan seharusnya mengurusi pembangunan di daerah masing-masing. Sehingga masalah mengenai Pemilu maupun Pilpres masih terlalu dini untuk menjadi pembahasan.
"Mari kita sukseskan pembangunan kita di seluruh Indonesia di daerah kita masing-masing sesuai dengan tugas tupoksi kewenangan dan jabatan yang kita miliki," terangnya.
"Mari kita sukseskan tugas kita adalah melayani, membantu masyarakat kita, memastikan masyarakat aman, damai, sejahtera produktif," tambah Riza.
BACA JUGA: Cewek Bertato Pamer Tiga Bulan Menikah Langsung Pisah, Jadi Janda?
Sekadar diketahui, Anies sendiri dalam survei tersebut memperoleh suara dari anak-anak muda sebanyak 15,2 persen. Namun, selain dirinya, ada pula nama-nama lain yang dipilih untuk menjadi presiden.
Nama yang membuntuti Anies di posisi kedua adalah Ganjar Pranowo dengan perolehan suara dari anak muda sebanyak 13,7 persen, serta ada pula nama Ridwan Kamil yang memperoleh suara sebanyak 10,2 persen.
Selain itu, Sandiaga Uno menduduki peringkat keempat dengan perolehan suara sebanyak 9,8 persen. Serta yang mengikutinya di posisi bawah adalah Prabowo Subianto dengan dipilih sebanyak 9,5 persen anak muda.
