Sri Mulyani: Pemerintah Akan Fokus 400 Desa di Daerah 3T Agar Bisa Terhubung Internet

- Rabu, 21 Oktober 2020 | 23:14 WIB
Para siswa di Desa Marpadan, Kecamatan Tarabintang mengikuti pelajaran daring dengan memanfaatkan internet gratis dari mobil WiFi keliling Kodim 0210 TU. (Photo/ANTARA/HO)
Para siswa di Desa Marpadan, Kecamatan Tarabintang mengikuti pelajaran daring dengan memanfaatkan internet gratis dari mobil WiFi keliling Kodim 0210 TU. (Photo/ANTARA/HO)

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pemerintah akan fokus menata 400 desa di daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T) untuk terhubung jaringan internet pada 2021.

Dalam webinar peta jalan pemerintah menuju transformasi digital bidang ekonomi di Jakarta, Rabu (21/10/2020), Menkeu mengatakan hal itu tentunya untuk mendorong transformasi digital.

“Sekarang kita juga harus mengejar agar tidak boleh ada satu desa yang tidak terkoneksi internet,” kata Sri Mulyani, dilansir dari Antara.

Menurutnya, saat ini infrastruktur digital menjadi salah satu infrastruktur dasar terutama ketika menghadapi pandemi COVID-19. Ia juga menambahkan dalam APBN 2021 salah satu prioritas adalah mendukung transformasi digital dengan pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dengan alokasi anggaran mencapai Rp29,6 triliun.

Sementara itu, ia menjelaskan alokasi anggaran tersebut mewujudkan pemerintahan dan pelayanan publik yang efisien dan cepat. Anggaran itu juga termasuk transfer ke daerah agar daerah hingga tingkat desa mampu membayar internet sehingga mereka bisa memanfaatkan koneksi untuk kebutuhan Puskesmas, sekolah, madrasah dan pesantren.

“Kita membutuhkan talenta digital kurang lebih sembilan juta orang untuk 15 tahun ke depan. Artinya perlu menyiapkan sektor pendidikan dan vokasi 600 ribu per tahun mulai dari sekarang,” katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X